Pesisir Selatan | TopSumbar – Tahun 2023 ini, para walinagari di Kabupaten Pesisir Selatan diharapkan lebih memaksimalkan upaya pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada dalam rangka peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan keluarga.
“Ya, saat ini setiap nagari telah berdiri KWT, tinggal bagaimana walinagari memberdayakan KWT tersebut, khususnya dalam upaya pemanfaatan lahan terlantar untuk ditanami berbagai komoditi pertanian yang punya nilai ekonomis,” sebut Bupati Rusma Yul Anwar di Painan, Jumat (6/1).
Menurut Rusma Yul Anwar, lahan terlantar bisa ditanami berbagai jenis sayur-sayuran dan palawija. Selain bisa dikonsumsi keluarga, komoditi tanaman pangan Itu juga bisa dijual untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga serta meningkatkan ketahanan pangan.
Dikatakan lebih lanjut, selain peran walinagari melakukan pemberdayaan KWT, perangkat daerah terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan juga diharapkan peran sertanya dalam melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap KWT. “Sebab, KWT juga memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian di nagari,” katanya.
Selain itu bupati mengatakan, peran pemerintah nagari dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid 19 sangat penting, sehingga nagari terbebas dari penularan Covid 19.
Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan nagari tangguh memerlukan peran masyarakat untuk turut berkontribusi, salah satunya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Kemudian menurutnya, masyarakat hendaknya selalu menjunjung tinggi gotong-royong.
“Pemerintah nagari diminta tetap fokus melaksanakan fungsinya dengan baik. Saya juga mengapresiasi pemerintah nagari yang telah bekerja keras membangun nagari, sekaligus mampu menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan nagari,” ucap Bupati Rusma Yul Anwar.
(RD)