Padang | TopSumbar – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dalam sambutannya pada acara pelantikan Sahabat Pengurus 11 Kecamatan se Kota Padang Warga Padang Cinta Damai (WPCD) di STIKES Ranah Minang di Simpang Haru Padang, Minggu (29/1/2023) menyatakan agar WPCD sebagai organisasi pemersatu bagi warga Kota Padang dari segala etnis, suku dan agama.
“Meskipun 97 persen warga Kota Padang adalah muslim, namun diharapkan organisasi ini jangan menutup diri untuk satu agama saja. Organisasi kemasyarakatan WPCD ini diharapkan sebagai pemersatu seluruh warga Kota Padang,” pinta Audy Joinaldy.
Audy Joinaldy menyatakan rasa syukur, adanya perbedaan etnis, suku dan agama terjadi di Propinsi Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, tidak pernah terjadi gesekan karena masyarakat Sumatera Barat sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan toleransi umat beragama.
Wakil Gubernur juga menekankan bahwa di tahun politik ini kiranya WPCD dapat menjadi wadah pemersatu diantara keragaman pilihan partai, mengingat anggota WPCD terdiri dari semua unsur partai dan pilihan calon presiden.
“WPCD merupakan organisasi independen dan merupakan ormas terbesar tempat berkumpulnya warga Kota Padang. Untuk itu diharapkan WPCD dapat bersinergi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Bangsa (FPB) yang ada di Kesbangpol” ujar Audy yang didampingi Ketua Umum WPCD Aldi Yunaldi.
Sementara itu Ketua WPCD Kota Padang, H. Aldi Yunaldi, SH,M.Si dalam sambutannya menyatakan bahwa WPCD adalah organisasi atau wadah bagi warga Kota Padang untuk menjalin persatuan.
“WPCD tidak akan membedakan etnis, suku dan agama karena organisasi ini adalah wadah untuk menjalin hubungan silaturahmi antar warga Kota Padang,” ujar Aldi Yunaldi.
Diungkapkannya, WPCD akan membentuk cabang-cabang di seluruh daerah di Sumatera Barat, tujuannya agar lebih mudah melakukan kegiatan sosial.
Pada kesempatan itu Aldi Yunaldi juga menekankan, terkait adanya anggota WPCD yang terjun ke dunia politik, baik yang maju sebagai calon legislatif maupun calon Kepala Daerah dia menghimau agar keluarga besar WPCD memberikan dukungan kepada anggota WPCD tersebut.
“Pada Pemilu 2024 mendatang banyak pengurus dan anggota WPCD yang akan maju sebagai caleg maupun maju sebagai calon Kepala Daerah, ayo kita berikan dukungan dengan tidak bedakan apa itu partainya, “ungkap Aldi Yunadi.
Sementara itu pada kesempatan tersebut Ketua Pembina Utama WPCD Fauzi Bahar yang juga Ketua LKAAM Propinsi Sumatera Barat menyebutkan WPCD merupakan wadah untuk warga Kota Padang menyampaikan aspirasi warga.
“Adanya tokoh-tokoh politik dalam pengurus WPCD tentu akan menjadi penyambung lidah bagi anggotanya,” papar Fauzi Bahar.
Fauzi Bahar juga menekankan, WPCD nantinya akan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu warga yang membutuhkan, seperti bencana alam dan kecelakaan.
“Pada musibah gempa yang terjadi tahun 2009 lalu, WPCD telah banyak melakukan kegiatan sosial dan terjun langsung terjun ke lapangan memberikan bantuan terhadap warga yang terkena musibah gempa,” ungkap Fauzi Bahar.
Lebih jauh diungkapkan Fauzi Bahar bahwa WPCD tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, namun tidak menutup kemungkinan setiap calon pemimpin baik caleg maupun Kepala Daerah yang berasal dari WPCD, maka anggotanya wajib mendukung tanpa melihat asal partainya.
“WPCD harus besar dengan berbagai tokoh politik yang ada sehingga bisa membantu kita untuk maju,. Kita harus dukung tokoh-tokoh yang ada di WPCD agar bisa membantu dan membesarkan warga Kota Padang khususnya WPCD. Dengan pelantikan kepengurusan di 11 Kecamatan di Kota Padang menjadikan kekuatan politik yang secara tidak langsung menjadi ujung tombak majunya WPCD dengan kekuatan di Parlemen,” pungkas Fauzi Bahar.
Usai pelantikan, Ketua Umum WPCD Aldi Yunaldi bersama Ketua Pembina Utama WPCD Fauzi Bahar memasangkan jaket WPCD kepada Wakil Gubernur Audy Joinaldiy.
“Dengan dipasangkannya jaket ini, itu artinya bapak Wagub kita, bapak Audy sudah menjadi bagian dari WPCD” ujar Yunaldi. (Ton)
