Sijunjung | Topsumbar – Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt memimpin rapat usulan Pahlawan Nasional di Operation Room Kantor Bupati Sijunjung pada Jumat (6/1).
Rapat usulan Pahlawan Nasional yang dipimpin Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt diikuti oleh Asisten I Setdakab, Kadis Sosial PPr dan PA, Kepala BKAD, Kepala Bapppeda, Kadis PU, Kadiskominfo, Kadisdikbud, Kadisperpusip, Kadishub dan Kepala RSUD serta Kabag Hukum.
Peserta rapat selanjutnya adalah Camat Sumpur Kudus Arwilson, SPKP, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Drs. H. Sumardi, M.Pd, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Defri Antoni, SE, MM, Wali Nagari Sumpur Kudus Syarijal, S.Ag, dan Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan Hendra Basri bersama beberapa orang tokoh masyarakat.
Rapat ini bertujuan dalam rangka percepatan pengusulan Pahlawan Nasional atas nama Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA yang dikenal sebagai Guru Bangsa, Tokoh Nasional, Mu’adzin Bangsa, Cendekiawan Muslim, Tokoh Lintas Agama sekaligus mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah yang berasal dari Kabupaten Sijunjung.
Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA wafat pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 Wib di Rumah Sakit Pusat Kebangkitan Umat (RS PKU) Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Pada hari itu juga setelah dishalatkan di Mesjid Gede, Keraton Yogyakarta dengan diantar oleh Presiden Joko Widodo menuju ambulans, almarhum Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA diiringi ribuan pelayat dimakamkan di Pemakaman Husnul Khatimah, Kulonprogo, Yogyakarta.
Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt atas nama masyarakat Kabupaten Sijunjung pada esok harinya, Sabtu tanggal 28 Mei 2022 dari Lampung langsung menuju rumah duka di Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta dan didampingi oleh Ketua PDPM Defri Antoni, SE, MM guna menyampaikan ucapan belasungkawa.
Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA lahir di Calau, Sumpur Kudus pada 31 Mei 1935, semasa hidupnya merupakan Ketua Umum PP. Muhammadiyah ke-13 periode 1998-2000 dan 2000-2005 sekaligus President World Converence on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute.
Disamping itu, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA juga dikenal piawai sebagai Ketua Tim 9 yang dibentuk oleh Pesiden SBY guna menangani konflik antara institusi Polri versus KPK.
Terakhir, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA juga dikenal sebagai Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pada tahun 2008, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA memperoleh penghargaan Ramon Magsaysay Award dari Philipina.
Pada hari Sabtu tanggal 4 Juni 2022 diadakan zoommeeting bertajuk “Mengenang 87 Tahun Buya Ahmad Syafii Maarif” dengan pembicara Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) Dr. Diki Saputra, MA, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Dr. Shofwan Karim Elhussein, MA, Ketua Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Sumbar Prof. Ganefri, Ph.D, Ketua PERTI Sumbar Prof. Sufyarna Marsidin, M.Pd, serta Dosen STAI-PIQ Sumbar Prof. Rusydi AM, Lc.
Kemudian pada Selasa tanggal 2 Agustus 2022 Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt bersama Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yofritas, ST melakukan kunjungan ke Kementerian Sosial RI di Jakarta dalam rangka konsultasi pengajuan Pahlawan Nasional Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA.
Selanjutnya pada hari Senin tanggal 19 September 2022, Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt bersama Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra, MA meresmikan Museum Rumah Masa Kecil Buya Ahmad Syafii Maarif di Calau, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus.
Di Rumah Gadang milik Suku Melayu inilah Ahmad Syafii Maarif sejak usia 18 bulan dibesarkan oleh eteknya (adik ayah) yang bernama Nurbainah, hal ini adalah disebabkan karena Fathiyah yang merupakan ibu Ahmad Syafii Maarif telah wafat.
Berikutnya, pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 Gubernur Sumbar memberikan Anugerah Kebudayaan kepada Ahmad Syafii Maarif dan penghargaan ini diterima oleh perwakilan keluarga yaitu Dr. Asmul Khairi, S.Pd, MM bertempat di Padang.
Ketua Umum PP. Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir pada hari Kamis tanggal 10 Nopember 2022 meresmikan Serambi Buya Syafii bertempat di Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Peresmian Serambi Buya Syafii diinisiasi oleh Direktur PT. Syarikat Cahaya Media Deni Asy’ari, MA dan dihadiri oleh Direktur Maarif Institute Abdul Rohim Ghazali, Direktur Pusdalitbang Suara Muhammadiyah Isngadi Marwah Atmaja.
Serambi Buya Syafii berisikan bermacam warisan intelektual Buya Ahmad Syafii Maarif berupa buku, artefak seperti sepeda dan tongkat serta berbagai jenis lainnya yang lekat dengan kehidupan Buya.
Pada hari Senin tanggal 5 Desember 2022 diadakan Workshop Penulisan Naskah Akademik Pengusulan Buya Ahmad Syafii Maarif sebagai Pahlawan Nasional bertempat di Kampus UM Sumbar, Padang.
Pada hari Ahad tanggal 20 Nopember 2022, menjelang waktu Dzuhur topsumbar.co.id berkunjung ke Serambi Buya Syafii di Yogyakarta dan diterima langsung oleh Mas Pranowo (tidak pakai Ganjar).
Di Serambi Buya Syafii terdapat 104 bilik rak buku yang berisikan buku-buku karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu terapan, teknologi, seni, sastra serta buku-buku sejarah dan geografi.
“Marilah kita bersama-sama berkontribusi agar proses pengusulan Buya Ahmad Syafii Maarif sebagai Pahlawan Nasional berjalan dengan baik” demikian disampaikan Wabup Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt dalam rapat hari ini di Muaro Sijunjung.
Di Kampus UM Sumbar, sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangannya disematkan nama Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA menjadi nama gedung pada convention hall Kampus I di Padang.
Di Kabupaten Sijunjung, nama Ahmad Syafii Maarif diabadikan menjadi nama pada Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) yang beralamat di Jalan Pasar Inpres, Muaro Sijunjung. (AG)