Pariaman | Topsumbar – Serahkan Sertifikat Kursus Pra Nikah, ini pesan Wali Kota Pariaman, Genius Umar. Hal ini disampaikanya ketika menutup Kursus Pra Nikah Angkatan Pertama di Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh BP4 (Badan Penasehat, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pariaman, bertempat di Aula lantai II BP4 Kota Pariaman, Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Kamis sore (12/1).
Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Pariaman, Ikhwan Idham, Kabag Kesra Setdako Pariaman, Syamsuardi dan jajaran, Narasumber dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Ketua Bidang Diklat dan SDM Keluarga Sakinah BP4 Kota Pariaman yang juga merupakan Sekretaris LKAAM Kota Pariaman, Priyaldi dan jajaran BP4 Kota Pariaman.
“Kursus Pra Nikah Angkatan Pertama di Tahun 2023 ini, resmi ditutup hari ini, dimana selama 2 hari penuh dari kemaren, sebanyak 34 pasang Catin, atau 68 orang mengikuti pelatihan untuk membekali diri mereka, dalam rangka mewujudkan kesepahaman dan membentuk ketahanan keluarga, sehingga pernikahan mereka nantinya, dapat samawa (sakinah mawadah warhmah),” ujarnya.
Genius dalam wejanganya mengatakan, banyak pembelajaran yang dapat dipetik dari 2 hari kursus pra nikah ini, karena di BP 4 Kota Pariaman, kita menghadirkan narasumber yang merupakan ahli di bidangnya, ungkapnya.
“Mulai dari syariat agama, kesehatan, kebudayaan dan pengetahuan dalam berkeluarga, dimana yang biasa sendiri atau tinggal bersama orangtua, sekarang tinggal berdua, baik suami atau istri, sehingga mereka paham akan hak dan kewajiban masing-masing,” tukasnya.
Di BP4 Kota Pariaman, Genius menambahkan, mungkin untuk di Sumatera Barat, hanya Kota Pariaman yang memberikan pelatihan atau kursus pra nikah ini secara gratis, karena kami menyadari, dengan adanya pembinaan dan pemahaman yang diberikan kepada para Catin, nantinya dapat menurunkan angka perceraian di Kota Pariaman.
“Saya juga menekankan kepada para Catin, untuk dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, jadi yang tidak hadir dalam pembekalan ini, meskipun ASN sekalipun, jangan dulu diserahkan sertifikatnya, tetapi mereka harus hadir dan mendengarkan nasehat dan ilmu dalam membina rumah tangga yang disampaikan oleh narasumber,” tegasnya.
Lebih lanjut Genius berpesan, agar semoga ilmu yang didapatkan ini, dengan dibekali sertifikat yang langsung ia serahkan, dapat menjadi bekal bagi para Catin, untuk mengarungi bahtera rumah tangga mereka nantinya, ulasnya mengakhiri. (Zaituni).