Padang Panjang | Topsumbar – Selama tahun 2022 terjadi 1045 kali gempabumi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Rinciannya, Januari 37 kali, Februari 223, Maret 159, April 118, Mei 95, Juni 59, Juli 54, Augustus 81, September 70, Oktober 45, November 53, dan Desember 51.
Jadi, frekuensi kejadian gempa terbanyak terjadi pada Februari 2022 sebanyak 223 kali gempabumi.
Sedangkan frekuensi gempa paling sedikit terjadi pada bulan Januari 2022 sebanyak 37 kali gempabumi.
Data angka tersebut dirilis Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas I Padang Panjang, Dr. Suaidi Ahadi, ST, MT dalam kaleidoskop gempa bumi tahun 2022 diterima Topsumbar.co.id, Kamis (5/1/2023).
Disebutkan Suaidi, dari 1045 kali gempabumi itu ada yang hanya dirasakan dan ada yang merusak.
“Tercatat sebanyak 46 kali gempabumi dirasakan terjadi selama tahun 2022, terutama pada bulan September 2022 terjadi 11 kali gempabumi dirasakan. Sedangkan gempabumi merusak terjadi 4 kali selama tahun 2022,” sebutnya.
Kemudian, Gempabumi terbesar pada tahun 2022 tercatat M=6, 9 dan yang terkecil adalah M=1, 3.
“Gempabumi dengan kedalaman terbesar pada tahun 2022 tercatat pada kedalaman 750 Km dan yang terkecil pada kedalaman 1 Km,” tutupnya.
(Alfian YN)
