Sumatera Barat | Topsumbar – Kedatangan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta rombongan ke Sumbar, disambut hangat oleh Buya Mahyeldi. Diselenggarakan ramah tamah dan makan malam bersama di Istana Gubernuran untuk mempererat sillaturrahmi, Jumat (13/1/2023)
Acara ramah tamah dan makan malam juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah Hansastri, Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sumbar, Forkopimda, dan Ketua PWI Sumbar.
Dalam acara tersebut, Gubernur Buya Mahyeldi mengangkat masalah meningkatnya kasus stunting khususnya di Sumatera Barat. Masalah stunting sendiri sangat berkaitan erat dengan gizi yang diperoleh dari makanan sehari-hari. Oleh karena itu, Pemerintah Sumbar fokus pada peningkatan kualitas gizi pada makanan.
“Salah satu fokus Pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini dilakukan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal dan optimal, yang disertai dengan kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar dan berinovasi,” ujar Buya Mahyeldi.
Masalah stunting yang sangat berkaitan dengan gizi dari makanan, membuat Pemerintah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan program unggulan yaitu pengembangan ternak unggas di seluruh wilayah Sumbar, yang bekerja sama dengan OPD Dinas Peternakan dan kesehatan hewan. Tak hanya untuk peningkatan kualitas gizi, namun juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dari program ini Pemerintah Sumbar telah berhasil memproduksi daging ayam hingga 43 ribu ton lebih dan telur sebanyak 401 ribu ton lebih. Namun Pemerintah Sumbar tidak ingin berhenti disini, Pemerintah bertekad untuk terus mengupayakan peningkatan produksi dan peningkatan kualitas, yaitu dengan membuat apartemen ayam/ unggas dengan sistem closed house. Hal ini berguna untuk menghasilkan ayam pedaging yang optimal disertai harga yang ekonomis. Tak lupa kesehatan hewan yang lebih terjamin tentunya.
Dengan adanya program ini Buya Mahyeldi berharap dapat bisa mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi makanan bagi masyarakat Sumbar. Selain itu juga meningkatkan pendapatan peternak.
“Semoga dengan adanya pertemuan ini diharapkan kedepannya bisa menjadi jembatan untuk sharing buah pikiran dan semangat. Sehingga kita bisa mencapai tujuan kita untuk menjadikan Sumatera Barat lebih maju kedepannya,” imbuh gubernur.
Di kesempatan tersebut gubernur juga memuji hasil kerja yang telah di lakukan Pangdam III Siliwangi tersebut salah satunya adalah Apartemen Ayam yang pernah ia kunjungi saat melakukan dinas ke Jawa Barat.
“Apartemen itu terdiri 6 lantai dan bisa membudidayakan sampai 6000 ayam, tempatnya bersih, terkelola dengan baik, tidak menimbulkan bau yang menyengat, kualitas ayamnya pun lebih baik dan bersih,” puji gubernur.
Senada dengan gubernur Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, mengatakan Sumbar memiliki potensi alam yang luar biasa, dengan kondisi alam, tanah, dan air yang begitu melimpah.
“Ada beberapa persoalan yang menjadi perhatian kami di Jabar maupun di Sumbar yaitu sosial ekonomi, sosial budaya dan teknologi. Teknologi sebagai upaya kita untuk mengirim mindset kemudian menata sosial budaya, yang sebelumnya belum ada, menjadi ada,”
Terkait sosial budaya, di kesempatan tersebut ia memutarkan video program kerja yang telah dilakukan selama bertugas di Jawa Barat, namun program kerja tersebut juga pernah ia implementasikan di Sumbar saat ia menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr.
Program kerja tersebut antara lain Inovasi pompa hidran, pengaplikasian bios 44 pada udang, bios 44 bc pada pohon karet, inovasi pembutan es batu dan garam, inovasi mesin nusantara, inovasi bahan baku semen, pemanfaatan lahan tambang yang tidak digunakan kembali, penanaman mangrove di wilayah cirebon, pembukaan lahan kritis ex galian pasir, pemanfaatan lingkungan yang punya nilai ekonomis, dan lain sebagainya.
Disamping itu ia juga menceritakan, pihaknya telah membuat pola peternakan ayam modern yang menggunakan sistem apartemen, yang berlokasi Desa Cijipati, Kabupaten Bandung. Perternakan ayam yang dibentuk Apartemen Ayam tersebut memiliki banyak keunggulan, peternakan ini juga dinilai ramah terhadap lingkungan dan sekaligus mendukung program Pangdam III/Siliwangi dalam konservasi lingkungan. Ia pun berharap inovasi Apartemen Ayam ini juga dapat di kembangkan di Sumbar. (Via/Zar/MMC)
Diskominfotik Sumbar.