Padang Panjang | Topsumbar – Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) ke-42 di Padang Panjang, Ahad (22/1/2023), menetapkan ulama senior dan tokoh Muhammadiyah di Sumbar; Dr. H. Zulkarnaini, MA menjadi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko Periode 2022-2027.
Sehari sebelumnya, Sabtu (23/1/2023), Dr. Zulkarnaini termasuk satu dari 39 orang calon tetap PDM Pabasko untuk periode 2022-2027 yang ditetapkan pada Musyawarah Pimpinan.
Penetapan Dr. Zulkarnaini menjadi ketua PDM Pabasko, dilakukan setelah melalui proses pemilihan pada rapat pleno yang dipimpin Panitia Pemilihan (Panlih) diketuai Musriadi Musanif, Sekretaris Icip Harianto, dan Anggota Jupagni, Ahad (22/1/2023) menjelang tengah malam, setelah sebelumnya dilakukan pemungutan suara dari anggota Musyda.
Bersama Zulkarnaini yang saat ini memimpin Perguruan Thawalib Padang Panjang itu, juga dipilih anggota PDM lainnya, yaitu Zulkifli, M.Pd.I, Suheri, M.Pd.I, Defrial, S.Ag, Suharman, S.Ag, MA; Drs. H. Yandri Naga; H. Ali Usman Syuib, SE; dr. H. Mawardi, MKM; Musriadi Musanif, S.Th.I; Surya Bunawan, S.Ag.MA; Dr. Taufik Hidayat, MA.; Syafran, S.Pd.,M.Sc.; dan Dr. Gusmaizal Syandri, M.Pd.
Drs. H. Marhadi Efendi, M.Si, selaku koordinator daerah Padang Panjang-Tanah Datar pada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, dalam arahannya menyatakan, pihaknya mendukung penuh hasil Musyda Muhammadiyah Pabasko, sekaligus berharap, semoga menjadi mitra terbaik bersama-sama PWM dalam menggerakkan dan memajukan Muhammadiyah di Sumbar.
“Semoga pimpinan terpilih bisa menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya. Jangan sekadar titip nama jadi pengurus. Kerjakanlah tugas-tugas persyarikatan ini dengan baik. Memimpin Muhammadiyah saat ini tidak sama lagi dengan masa lalu,” ujarnya.
Secara khusus, Marhadi berpesan, pimpinan terpilih agar juga memfokuskan agenda pada penguatan ranting dan cabang.
“Dengan eksisnya cabang dan ranting, maka kehadiran Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat akan dapat semakin dirasakan,” sebut Marhadi.
Sementara itu, Zulkarnaini dalam pidato perdananya selaku ketua PDM Pabasko menyebut, pihaknya akan berusaha melaksanakan tugas-tugas persyarikatan dengan baik, sehingga akan mampu menjadikan warga Muhammadiyah sebagai teladan dalam ber-islam di tengah-tengah masyarakat. “Menggerakkan Muhammadiyah ke arah yang lebih maju. Itulah fokus kita,” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan pleno penetapan ketua dan penutupan Musyda itu, di antaranya Ketua PDM Pabasko Periode 2015-2022 Drs. H. Amiruddin, Sekretaris Indra Madi, MA, anggota pleno, pimpinan cabang, ranting, dan pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah Pabasko.
Sedangkan dari PWM Sumbar dihadiri lengkap oleh pimpinan baru, yaitu Ketua Dr. Bakhtiar, MA, Sekretaris Drs. H. Apris, dan Bendahara Muhammad Najmi, S.IP.
(AL/Rel)