Launching Aplikasi APIP Lapor pada Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia

Kota Solok | Topsumbar – Rapat Koordinasi Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2023 ini dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian. Kegiatan turut dihadiri Irjen Kemendagri RI, Jaksa Agung RI, Kapolri, beserta jajaran terkait dan juga turut dihadiri oleh para Inspektur di seluruh Indonesia secara langsung maupun daring, Rabu (25/01).

Wakil walikota Solok ikuti rakor Inspektur Daerah seluruh Indonesia 2023. Hadir pada kesempatan ini Kapolres Solok Kota, Kejari Solok serta OPD terkait, bertempat di ruang EMR Lantai 2 Balaikota Solok.

Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Jaksa Agung dan Kapolri Tentang Kerjasama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penanganan pengaduan.
Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Jaksa Agung RI Burhanuddin, Kabareskrim Polri Komjen PPL Agus Andrianto dan Mendagri RI Tito Karnavian. serta dilanjutkan dengan launching aplikasi “APIP Lapor”.

Bacaan Lainnya

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian meminta agar pertumbuhan ekonomi harus tetap dijaga. Untuk mencapai itu saat ini kita mempunyai modal APBN dan APBD yang perannya belanja untuk memancing sektor swasta.

“Belanja APBN dan APBD ini harus efektif dan efisien dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk bisa efektif dan efisien harus betul-betul dijaga agar tidak bocor dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masing-masing,” papar Tito.

Tito menegaskan APH bisa masuk apabila sudah ada pelanggaran yang dilakukan. Disini APIP juga bisa masuk karena berperan untuk menegakkan aturan administrasi dan pidana. APIP masuk agar program tepat sasaran dan supaya anggaran ini betul-betul sesuai, tepat sasaran, efektif dan efisien mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Angka pertumbuhan ekonomi yang paling memberikan sumbangsih terbesar adalah konsumsi rumah tangga. Hal ini sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat dan tergantung dari uang yang beredar di masyarakat,” tegasnya.

Semoga melalui kegiatan aka nada sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk lebih meningkatkan pengawasan daerah dan kerja sama antara APIP dan APH. Hal ini dalam rangka untuk lebih mengefektifkan pengawasan di daerah yang pada akhirnya nanti bagaimana pembangunan di Indonesia termasuk Kota Solok menjadi lebih maju. Semoga kerjasama ini efektif serta dapat mencegah terjadinya penyimpangan di daerah. (gra)

Pos terkait