Agam | Topsumbar – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Agam menggelar wirid mingguan, Jumat (16/12/2022) di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung.
Melansir laman AMC, majelis pengajian satu pekan sekali ini mendatangkan Mublig Sumatera Barat, Ustaz H Zulkarim, Lc, MA. Selain mubalig, Ustaz Zulkarim juga merupakan Wakil Ketua STAIPIQ Padang.
Dalam ceramahnya yang bertajuk Refleksi Kezaliman Umat Terdahulu, Ustaz Zulkarim, menyampaikan bahwa di dalam Alquran sudah dijelaskan kezaliman umat-umat terdahulu agar dapat menjadi pelajaran bagi manusia masa kini.
“Fir’aun, pemimpin yang tirani dan zalim memang sudah ditelan Laut Merah, tetapi orang yang berperilaku seperti Fir’aun mungkin saja masih ada, jika kita tidak mengambil pelajaran,” jelasnya.
Diurai dalam ceramah Ustaz Zulkarim, sebelum masa Fir’aun juga sudah ada kaum Aad dan kaum Tsamut.
Kedua kaum ini memiliki kemampuan yang maha tinggi secara material, tetapi memiliki kecerdasan religius yang rendah sehingga akhirnya dibinasakan oleh Allah.
Lebih lanjut kata Ustaz Zulkarim, dalam sejarah seperti dikemukakan di dalam Alquran bahwa umat-umat terdahulu yang dibinasakan oleh Allah, disebabkan tidak patuh kepada nabi dan rasulnya.
Selain itu, mubalig ini juga menyampaikan bahwa banjir besar yang terjadi lama pada masa Nabi Nuh dan membinasakan umatnya yang tidak mau mendengarkan akan ajaran dan imbauan Nabi Nuh.
“Ujian terhadap manusia dalam berbagai ragam bentuknya seperti bencana, malapetaka, gempa dan sebagainya agar umat manusia meningkat derajatnya.”
“Musibah diberikan untuk orang-orang-orang yang lalai agar manusia itu kembali kepada kehidupan yang benar sesuai perintah Allah,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Agam melalui Asisten II, Ir Jetson, MT menyampaikan bahwa banyak pelajaran yang dapat dipetik dari riwayat Alquran tentang kezaliman umat terdahulu.
“Kisah-kisah umat terdahulu hendaknya menjadi pelajaran buat kita umat sekarang, semoga kita tergolong kaum-kaum yang selamat,” ujarnya.
(AL)
