Mentawai | Topsumbar – Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy kembali menjajal jalur laut Padang-Mentawai sepanjang 100 Mil dengan Jetski, Senin (5/12/22). Kunjungan Wagub Sumbar ini begitu berkesan. Bukan hanya karena adrenalin menempuh perjalanan dengan jetski, tapi juga karena kunjungan ini membawa senyum dan harapan bagi guru dan tenaga kependidikan di Kepulauan Mentawai.
Kunjungan Wagub Audy kali ini adalah untuk mengantarkan bantuan berupa insentif sebesar 12 miliar Rupiah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Kepulauan Mentawai. Secara simbolis insensitif tersebut diserahkan Wagub pada GTK dari SMAN 2, SMAN 1, dan SMK 1 Sipora, Kepulauan Mentawai.
Sebagai Kabupaten yang masih masuk ke dalam kategori daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T), Kepulauan Mentawai mendapat perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Salah satunya di bidang peningkatan kesejahteraan GTK melalui tunjangan khusus sebesar Rp2,5 juta untuk GTK di tingkat SMA, SMK dan SLB.
“Ini merupakan salah satu program unggulan Provinsi Sumatera Barat. Jadi ketika kita dengan Pak Gubernur membuat program unggulan di awal menjabat, memang salah satunya adalah insentif untuk guru di daerah 3T,” kata Wagub Audy.
Wagub menjelaskan bantuan sebesar 12 miliar rupiah ini diberikan kepada 400 orang guru SMA, SMK dan SLB baik ASN, PPPK, kontrak maupun honorer. Insentif tersebut, disalurkan langsung ke rekening pribadi 400 orang guru penerima di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai. Masing-masing menerima insentif terhitung selama 10 bulan dengan nilai total Rp30 juta per orang. Sementara dua bulan tersisa akan dibayarkan sebelum akhir tahun ini.
Wagub Audy mengatakan program unggulan Provinsi Sumatera Barat ini juga nantinya akan terus berlanjut. “Tentunya, untuk memajukan pendidikan kita juga harus berpartisipasi dengan memberikan insentif guru dan beasiswa kepada siswa siswi yang berkompeten,” sambung Wagub.
Mendampingi Wagub, Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan turut menyampaikan terimakasih atas insentif yang diberikan pemerintah provinsi.
“Meski GTK di tingkat SMA, SMK dan SLB sejatinya memang berada di bawah kewenangan provinsi, namun adanya bantuan berupa insentif pada guru-guru di Kepulauan Mentawai, tentu akan berdampak pada penekanan laju inflasi daerah itu,” ungkapnya.
Selain mengantarkan insentif secara simbolis, dalam kunjungannya ke Kepulauan Mentawai itu, Wagub Audy juga menyerahkan bantuan berupa kompor induksi dan air fryer bagi sekolah, bantuan Listrik Gratis Daerah 3T kepada masyarakat kurang mampu senilai Rp256 juta, serta bantuan CSR berupa pembuatan DC House, TALIS dan SPEL sebesar Rp245 juta dari PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat. (HT)