Pesisir Selatan | Topsumbar – Dalam rangka meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan pangan, salah satu langkah yang dilakukan adalah mengoptimalisasi pemanfaatan lahan, terutama sawah beririgasi teknis. “Mudah-mudahan melalui optimalisasi lahan itu, kita mampu menyediakan pangan pokok untuk masyarakat serta menghindari krisis pangan,” kata Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah di Painan, Jumat (2/12).
Selain itu dikatakan, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tentu berbagai upaya perlu dilakukan seperti pencegahan hama dan penyakit tanaman. Terkait hal itu, petani hendaknya proaktif melaporkan bila terjadi serangan hama dan penyakit tanaman kepada PPL di wilayahnya untuk diambil langkah pencegahan.
Disisi lain, pihaknya meminta tenaga penyuluh agar aktif memantau kondisi tanaman petani di lapangan, sekaligus melakukan komunikasi secara intensif dengan petani untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan.
Selanjutnya, Dinas Pertanian hendaknya terus mendorong petani di daerah ini agar meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) untuk mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan nasional.
Lahan sawah beririgasi yang tersebar di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan juga terus dioptimalisasi untuk menggenjot produksi padi yang menjadi sumber ekonomi masyarakat.
“Lahan sawah beririgasi itu tetap mendapat perhatian, dimana pemkab mengupayakan lahan tersebut digarap secara maksimal untuk tanaman padi yang pada gilirannya meningkatkan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan,” katanya.
Selain itu wabup berharap agar dilakukan peningkatan kapasitas tenaga penyuluh yang ada di setiap kecamatan melalui training, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai mestinya.
Lebih lanjut menurutnya, sejauh ini sektor pertanian masih menjadi basis ekonomi masyarakat Pesisir Selatan. Sebab, daerah ini memiliki lahan pertanian yang cukup luas, dan sebagian besar masyarakatnya berusaha di sektor pertanian.
“Sektor pertanian juga mempunyai peran penting dalam sumbangan ekonomi serta penguatan pangan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan selama ini. Hal itu menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,” tegasnya. (RD)