Payakumbuh| Top Sumbar – Dalam Rangka memeriahkan HUT Kota Payakumbuh yang ke-52, Wali Kota Payakumbuh melalui Asisten II Elzadaswarman SKM, MPPM atau akrab dipanggil Om Zet membuka secara resmi Event Pacu Jawi Batali Sikek yang diikuti oleh 15 Nagari dari wilayah Luak Limopuluah, bertempat di Padang Baru Kelurahan Tiakar, Senin (12/12/22).
Dikatakan Om Zet dalam sambutannya bahwa Tiakar adalah salah satu Kelurahan yang aktif memeriahkan acara HUT Kota Payakumbuh. Alek Pacu Jawi menurutnya adalah salah satu budaya yang ada di banyak nagari dan perlu dilestarikan.
“Pemerintah Kota Payakumbuh sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebagai Kelurahan yang aktif memeriahkan HUT Kota Payakumbuh, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesi kegiatan di Kelurahan Tiakar ini” sambut Om zet.
Lebih jauh, Om Zet yang juga merupakan tokoh masyarakat dari Kelurahan Tiakar mengajak kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas selama 2 hari kegiatan Pacu Jawi ini. Sebab, olahraga yang berinduk pada organisasi PORWI tersebut juga memiliki resiko yang cukup tinggi.
“Mari junjung tinggi nilai-nilai sportivitas selama kegiatan pacu jawi. Kepada seluruh peserta dan penonton tetap berhati-hati selama kegiatan berlangsung. Sebab, kegiatan ini memiliki resiko yang cukup tinggi,” himbau Om Zet.
Ditempat yang sama, Lurah Tiakar Ari Ashadi menyambut gembira atas sukses kegiatan alek nagari di Kelurahan Tiakar ini. Selaku Lurah, dirinya juga ikut mempersiapkan langsung kegiatan ini bersama PORWI, KAN, LPM, Karang Taruna dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Lurah berprestasi tingkat Kota Payakumbuh tahun lalu itu mengatakan bahwa terdapat 15 nagari yang berasal dari Luak Limopuluah turut berpartisipasi dalam ajang Pacu Jawi ini. Untuk dilokasi lomba ditandai dengan bendera masing-masing nagari yang terpancang di areal lomba ditambah satu bendera PORWI sebagai induk olehraga pacu Jawi itu sendiri.
Untuk hari pertama ini, Ari mengatakan bahwa terdapat lebih kurang 90 ekor jawi yang ikut berpacu yang terbagi dalam 3 Kelas yaitu: Kelas 3, Kelas 1 dan Kelas Derby. Masing-masing kelas terdiri dari beberapa Race dimana masing-masing juaranya langsung mendapatkan hadiah dari panitia.
“Selaku Lurah kami menyambut gembira kegiatan anak nagari ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh panitia terlibat. Melalui alek Pacu Jawi ini perekonomian warga menjadi hidup. Ada transaksi jual beli yang tentunya menguntungkan bagi warga sekitar,” ucap Ari penuh bahagia.
Ketua LPM Tiakar Sepriyendi pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa Alek Pacu Jawi di Tiakar ini adalah yang kedua kalinya, sebelumnya beberapa bulan yang lalu juga dilaksanakan di lokasi yang sama.
Menurutnya, Pemko Payakumbuh selalu mendukung untuk kegiatan Alek Nagari Pacu Jawi ini.
“Alhamdulillah Pemko Payakumbuh selalu mendukung kami. Beberapa waktu lalu juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Rida Ananda. Atas nama LPM kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota,” ujar Sepriyendi.
Selain itu, Sepriyendi penerima anugrah LPM terbaik Kota Payakumbuh tahun ini juga mengucapkan terima kasih kepada PORWI Payakumbuh atas kepercayaan kepada Tiakar dalam mengangkatkan event ini.
“Terima kasih kepada PORWI Payakumbuh atas kepercayaan kepada Kelurahan Tiakar. Mewakili seluruh warga masyarakat kami berharap untuk event HUT Kota ini dapat diagendakan setiap tahunnya di Kelurahan Tiakar,” kata Sepriyendi.
Semantara itu, di pelataran parkir dekat Masjid Al Mubarok, tak jauh dari lokasi lomba, Sekretaris PORWI Payakumbuh Toto Setiawan mengatakan bahwa Alek Pacu Jawi di Kelurahan Tiakar dalan rangka HUT Kota ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Selaku Pengurus PORWI dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Payakumbuh untuk dapat meningkatkan anggaran yang ada pada tahun berikutnya.
“Harapan kita tentu tahun berikutnya anggaran untuk Pacu Jawi dapat lebih meningkat lagi. Sebab, ada banyak gelanggang pacuan Jawi yang ada di Kota Payakumbuh. Semua gelanggang pacu ini akan kita maksimalkan dalam mendorong pelaksanaan event Pacu Jawi di setiap nagari yang ada,” tandas Toto.
Adapun hasil perlombaan hari pertama adalah sebagai berikut : kelas 3 terdapat 5 pemenang di masing-masing Race yaitu : Ultra (Kanagorian Koto Panjang), Bintang Win (Payolinyam), Bintang Pangkalan (Koto Nan Gadang), Putri Cem’ha (Balai Panjang) dan Sinar Bulan (Taruko). Kelima pemenang masing-masing Race ini akan kembali diadu dalam kelas Monang Samo Monang Kelas 3 yang akan memperebutkan hadiah 1 ekor kambing.
Untuk kelas I, juara pertama diraih oleh Jawi atas nama Bagas dari Kanagarian Balai Panjang. Sementara, untuk kelas Derby Jawi atas nama Uraa (Koto Panjang) berhasil menjadi peringkat pertama.
Untuk hari kedua pacu Jawi akan dipertandingkan 2 kelas yaitu kelas Monang Samo Monang Kelas 3 dan Boko dengan masing-masing hadiah adalah 1 ekor kambing nantinya.
Kenagarian yang ikut dalam event Pacu Jawi di Kelurahan Tiakar ini adalah sebagai berikut : Tiakar, Payobasung, Koto Panjang, Koto Baru, Koto Nan Gadang, Taruko, Nan Kodok, Payolinyam, Tanjuang Anau, Tanjuang Pati, Batu Bolang, Bukik Limbuku, Taram, Balai Panjang dan Ketinggian.
(HT)