Padang | Topsumbar – Kota Solok. Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar ikuti Rapat Koordinasi pelaksanaan survei awal Latsitarda Nusantara XLIII/2023 di Auditorium Gubernur Sumbar, Selasa (6/12/22).
Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2023 terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Latsitarda Nusantara. Ini merupakan kali ketiga setelah Tahun 1984 dan Tahun 2008 lalu. Direncanakan Latsitarda Nusantara XLIII akan berlangsung pada bulan Mei tahun 2023.
Rakor dihadiri Komandan Jenderal Akademi TNI, Letjen. Teguh Arief Indratmoko, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Forkopimda Sumatera Barat, Bupati/ Walikota se-Sumbar, Kapolres, Dandim se-Sumbar serta undangan lainnya.
Latsitarda Nusantara diikuti oleh taruna tingkat akhir dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Latsitarda Nusantara merupakan kegiatan rutin yang diikuti taruna akademi tingkat akhir sebelum akhirnya mereka dinyatakan lulus dan dilantik sebagai perwira TNI dan Polri oleh Presiden RI.
Paban Opsdik Akademi TNI, Kolonel Inf. Zulkifli menjelaskan, tujuan Latsitarda Nusantara adalah untuk memantapkan jiwa integrasi antara Taruna Akademi TNI, Taruna Akpol, Praja IPDN, Mahasiswa perguruan tinggi lokal dan masyarakat serta mengenal daerah dengan segala permasalahannya.
Adapun sasarannya untuk menjalin kerjasama yang erat antara taruna, praja IPDN, mahasiswa dan masyarakat, merasakan dan menghayati kehidupan masyarakat, menggalakkan semangat pembangunan di kalangan masyarakat, kepedulian dan ikut serta memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat, meningkatkan kesadaran bela negara di lingkungan pendidikan dan pemukiman serta meningkatkan hasrat dan keinginan kuat bagi para pelajar SLTA untuk menjadi taruna Akademi TNI, Akpol dan Praja IPDN.
Materi kegiatan Latsitarda Nusantara dalam sasaran fisik diantaranya Karya Bakti dengan melakukan perbaikan rumah ibadah, perbaikan Pos Kamling, RTLH, Pembersihan saluran air/ drainase, perbaikan jalan, pengaspalan jalan dan lain sebagainya. Sementara itu, sasaran non fisik ialah riset sosial, penyuluhan (kesehatan, Narkoba, dll), wisata sejarah dan pendidikan kesadaran bela negara, promosi akademi TNI, Akpol dan IPDN serta ceramah.
Akan ada satu Mentarlat dan 4 Yontarlat, yakni Yontarlat I/Macan, Yontarlat II/Hiu, Yontarlat III/Elang dan Yontarlat IV/Kijang yang akan bermarkas di daerah yang akan ditentukan.
Adapun peserta dari Akmil sebanyak 362 Orang Putra, Akademi Angkatan Laut 100 Putra dan 11 Putri, Akademi Angkatan Udara 107 Putra dan 13 Putri, Akpol 241 Putra dan 29 Putri, IPDN 75 Putra dan 25 Putri, Mahasiswa Daerah 75 Putra dan 25 Putri, serta Pengasuh/Pendukung 300 Putra dan 50 Putri. Jumlah total peserta sebanyak 1.413 Orang.
(HT)