Top Sumbar – Bertempat di Meeting Room Hotel Santika Premiere, Padang, PT Amartha Mikro Fintek atau yang biasa dikenal dengan Amartha, melaksanakan Media Gathering yang bertema “Adopsi Digital untuk Mendukung Pertumbuhan UMKM Wilayah Sumatera Barat”.
Sebagai perusahaan microfinance marketplace yang menyediakan inklusif bagi pelaku usaha mikro, Amartha yang telah didirikan sejak tahun 2010 tersebut telah mendigitalisasi lebih dari 50.000 UMKM, khususnya wilayah Sumatera Barat melalui aplikasi Amartha+.
Tak hanya itu saja, Amartha juga telah menyalurkan modal kerja sebesar lebih dari 9,6 triliun rupiah kepada lebih dari satu juta perempuan pengusaha mikro di 35.000 desa di Indonesia.
Hingga Oktober 2022 kemarin, Amartha telah menyalurkan lebih dari 1,7 triliun rupiah permodalan bagi UMKM di wilayah Sumatera, memberikan program #AyoPakaiAmartha+ serta memberikan sosialisasi penggunaan aplikasi berbasis digital tersebut.
Acara tersebut juga menghadirkan dua orang narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu : Aditya Pratomo, selaku Senior Business Development Lead Amartha, dan Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sumatera Barat, Nazwir, SH. M.Hum.
Aditya menyebut bahwa Amartha sangat potensial sekali di wilayah Sumatera Barat, barangkali karena orang Sumatera Barat memiliki jiwa berdagang dan bisnis yang sangat kuat sejak dulunya.
“Kita sekarang sudah memiliki lebih dari lima ribu petugas yang tersebar di seluruh Indonesia. Pandemi ini secara tidak langsung telah memaksa kita untuk segera bertransformasi ke sistem digital, dan itulah yang sedang kita coba. Bagaimana akses yang sangat mudah sangat dibutuhkan zaman sekarang ini,” ujar Aditya, Selasa, (06/12).
Aditya juga menyebut bahwa Sumatera Barat adalah provinsi dengan adopsi digital tertinggi di seluruh wilayah operasional Amartha. Dengan hadirnya aplikasi Amartha+ diharapkan bisa membantu mencatat keuangan secara digital, juga ada fitur yang memungkinkan mitra untuk berjualan pulsa, paket data, pembayaran BPJS, pembayaran listrik dan banyak lainnya. Selain itu juga terdapat fitur yang memudahkan mitra dalam membayar tagihan, karena transaksi dapat dilakukan secara online saja.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sumatera Barat, Nazwir, SH. M.Hum, menyebut bahwa hadirnya Amartha mungkin bisa sebagai media partner dalam mengembangkan usaha UMKM yang barangkali tersendat selama pandemi kemarin.
“Nyaris seluruh sektor sekarang bersama-sama menaikkan UMKM, kita di dinas juga sedang mengupayakan semaksimal mungkin hal tersebut terealisasi dengan baik, seperti sekarang ini kita berkumpul, kita makan produk UMKM, bahkan kita juga sedang mengembangkan UMKM Masuk Kamar. Nah, itu adalah salah satu strategi marketing yang coba kita gagas, di mana dalam setiap kamar hotel tersedia buku UMKM lengkap beserta alamat dan kontak wa-nya. Jadi promosi kita bukan lagi sekedar di jalanan, namun sudah masuk ke kamar-kamar hotel. Barangkali dalam hal ini Amartha bisa bekerjasama, apakah itu dalam bentuk pembiayaan, atau dalam bentuk pendampingan nantinya,” ujar Nazwir.
Hadir dalam acara tersebut petinggi Amartha dari Jakarta, Aditya Pratomo, Senior Business Development Lead Amartha, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sumatera Barat, Nazwir, SH. M.Hum, dan beberapa media cetak maupun digital.
(Haris)
