Kota Solok | Topsumbar – Dalam rangka mengendalikan harga komoditas yang berpotensi naik imbas dari kebijakan penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) mengadakan kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi berupa Paket Sembako di Taman Istiqlal Lapangan Merdeka selama dua hari ke depan (12 s/d 13 Desember 2022).
“Operasi pasar ini dilakasanakan dalam rangka untuk mengendalikan harga komoditas yang berpotensi naik, imbas dari kebijakan penyesuaian harga BBM serta untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan tercapainya pengendalian harga di pasaran sebagaimana mestinya di Kota Solok,” ungkap Kepala DPKUKM Kota Solok, Zulferi dalam sambutannya saat membuka operasi pasar, Senin (12/12).
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini didasari dengan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 134 Tahun 2022 tentang Belanja Wajib Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022 dan hasil rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Solok.
Dalam penyediaan paket Sembako murah ini, DPKUKM menggandeng PT. Bulog Cabang Solok sebagai rekanan pengadaan sembako. Zulferi mengatakan pihaknya menyediakan 1000 paket sembako per hari yang berisi 2 Kg Gula Pasir, dan 2 Kg Minyak Goreng senilai Rp60 ribu. Setelah diberikan subsidi, masyarakat hanya perlu membayar setengahnya seharga Rp30 ribu.
Adapun persyaratannya, warga Kota Solok perlu membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Satu KK hanya dapat satu paket Sembako, agar merata untuk masyarakat Kota Solok, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bulog Cabang Solok yang telah bersinergi menyediakan minyak goreng dan gula pasir,” jelasnya.
Kegiatan operasi pasar ini juga dalam rangka menyambut HUT Kota Solok ke-52 pada tanggal 16 Desember 2022. Usai pembukaan, menandai dimulainya operasi pasar, dilakukan penyerahan paket sembako bersubsidi secara simbolis kepada salah satu warga.
Turut hadir di lokasi, Kepala Bulog Cabang Solok, Riza Afrina, Kepala Satpol PP, Zulkarnaini, Kabid Perdagangan, Hasrul Hendri serta ratusan warga yang mayoritasnya adalah ibu-ibu yang telah mulai antri dengan tertib sejak pukul 08.00 pagi.
(gra)
