Agam | Topsumbar – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, terus lakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
Menyikapi perkembangan teknologi saat ini, RSUD Lubuk Basung luncurkan aplikasi yang seluruh jenis pelayanan sudah terintegrasi di aplikasi tersebut.
Aplikasi itu adalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Direktur RSUD Lubuk Basung, dr Riko Krisman, Selasa (6/12/2022) menyebutkan, melalui SIMRS ini semua jenis layanan sudah terintegrasi. Mulai dari pendaftaran sampai mendapatkan obat, rawat inap, dan jalan.
“Sebetulnya aplikasi ini sudah digunakan sejak 2018, tapi baru 14 modul. Dalam memaksimalkan layanan, tahun ini ditambah 14 modul lagi,” ujarnya dilansir dari laman AMC news.
Dikatakan, penambahan modul ini anggarannya sekitar Rp300 juta dan kini masih dalam proses.
“Melalui SIMRS berikan kemudahan bagi petugas dan pasien. Bahkan kita juga bisa segera mengetahui jumlah pasien yang dilayani, penyakit terbanyak dan lainnya,” terang Riko.
Tentu katanya, ini butuh komitmen dari user agar menginput data setiap saat. Usernya seluruh dokter, perawat, analis labor, radiografer, farmasi dan kasir.
“Setiap user miliki akun masing-masing, bahkan SIMRS ini juga bisa meminimalisir penggunaan kertas,” ujar Kabid Promhumlitbang RSUD Lubuk Basung, Rozi Anggraini.
Ditambahkan, untuk pendaftaran RSUD Lubuk Basung gunakan sistem manual dan elektronik seperti Whatsapp.
“Sebetulnya dengan Whatsapp pasien tidak perlu antri untuk mendaftar. Tapi mengingat kondisi kita juga lakukan secara manual,” katanya.
Karena di Agam ada wilayah yang tidak terjangkau jaringan dan tidak semua masyarakat miliki andorid.
(AL)