Padang | Top Sumbar – Bertempat di SMK Negeri 7 Kota Padang, program study (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menggelar pertunjukan panggung sastra, yang diinisiasi oleh Badan Semi Otonom (BSO) Saung Rasam HMP BSA.
Panggung sastra tersebut menampilkan tiga pementasan drama, yaitu: طنطورة (Thanthurah) yang menceritakan pahitnya perjuangan masyarakat Palestina dalam mempertahankan tanah airnya. Kedua, نقطة بيضاء (Nuqtah Baidho) yang menceritakan dampak pelecehan seksual terhadap mental seseorang, dan terakhir عودة الأمل (‘Audah al Amal) yang menceritakan peran dan pengaruh keluarga terhadap pendidikan dan cita-cita seorang anak.
Ketua umum BSO, Rizky Febriansyah, saat dihubungi menyebut bahwa panggung sastra atau Masrohiyyah ini memang sudah ada sejak dulunya, dan acara ini merupakan salah satu acara terbesar yang ada di jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
“Ya, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa BSA, yang dihandle dan masuk dalam salah satu program kerja BSO, yaitu bidang publikasi sastra. Namun tentu dibantu oleh banyak pihak seperti panitia pelaksana yang kita bentuk dan juga Event Organizer,” ujarnya. Sabtu, (17/12).
Rizky juga menyebut bahwa persiapan acara ini sudah sejak lama dilakukan, satu bulan sebelum acara panitia sudah dan dibentuk dan acara sudah dikonsep, mulai dari anggaran dana, daftar panitia dan lokasi yang akan dipakai nantinya.
Dibawah panduan bapak Hasri Fendi, SS, M.Pd dan ibu Shinta Fitria Utami, MA, acara panggung sastra tersebut sukses dilaksanakan, seluruh hadirin benar-benar puas dengan penampilan ketiga pementasan drama tersebut. Pembawaan yang sangat menguasai panggung, pendalaman peran yang sangat mumpuni dan lighting serta musik yang mendukung membuat seluruh hadirin terdiam menyaksikan itu semua.
“Tahun depan, InsyaAllah kita akan buat lebih besar lagi,” tutup Rizky menyampaikan.
(HA)
