Dharmasraya | Topsumbar – Nagari Koto Besar dan Siguntur jadi percontohan pelestarian adat dan pemajuan budaya di Kabupaten Dharmasraya, acara launching pelestarian adat dan pemajuan budaya tersebut dibuka langsung oleh Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Senin (26/12/2022).
Dilokasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang merupakan Raja Kerajaan Koto Besar tersebut menyampaikan launching pelestarian adat dan pemajuan kebudayaan perlu diperkuat dan didukung.
“Bersama-bersama ninik mamak dan para tokoh masyarakat lainnya di masing- masing nagari untuk memperkuat dan mendukung pelestarian adat dan pemajuan budaya kita,” ucap Sutan Riska Bupati Dharmasraya.
Dirinya menambahkan, Nagari Koto Besar dan Nagari Siguntur merupakan Nagari Percontohan agar Adat dan Budaya Minang tetap terjaga dan lestari.
Usai menyampaikan kata sambutannya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan seterusnya melakukan pemukulan gong sekaligus Peresmian launching pelestarian adat dan pemajuan kebudayaan di Nagari Koto Besar dibuka.
Dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Dekan Kebudayaan Universitas Andalas dengan Wali Nagari Koto Besar dan Siguntur.
Selain Sutan Riska Tuanku Kerajaan, acara launching pelestarian adat dan pemajuan budaya turut dihadiri oleh Ketua DPRD Paryanto, Kapolres AKBP Nurhadiansyah SIK, Para OPD, Para Camat, Danramil 03/Pulau Punjung Kodim 0310/SSD Mayor Caj (K) Tuti Andayani, Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyanto, Wali Nagari se Kabupaten Dharmasraya, Para Ketua KAN, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, serta para tokoh masyarakat.
(Yanti)