Pesisir Selatan | Topsumbar — Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Erman Wadison, mengajak para pegiat media sosial dan kaum pemuda untuk ikut serta berperan dalam mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu serentak tahun 2024.
“Pada kesempatan ini saya mengajak adik adik pemuda dan pegiat media sosial mari bersama sama kita awasi pemilu,” kata Erman Wadison, pada acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang diselenggarakan Bawaslu Pesisir Selatan, di Hotel Saga Murni, Sago Painan, Sabtu (10/12/2022).
Menurut Erman Wadison, yang perlu menjadi fokus masyarakat dalam mengawasi pemilu adalah, penyelenggara seperti, KPU dan Bawaslu, peserta pemilu, partai politik atau calon perseorangan serta calon kepala daerah dan pemilih.
Dijelaskannya, dugaan pelanggaran pemilu berpotensi terjadi pada diri penyelenggara pemilu diantaranya pelanggaran administrasi atau kode etik, sementara oleh pemilih dan peserta pemilu, pelanggaran administrasi, tindak pidana pemilu atau pelanggaran peraturan perundang undangan lainnya yang berkaitan dengan pemilu.
Menurutnya, peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu sangat penting, karena dari segi jumlah sumber daya manusia yang dimiliki Bawaslu sangat terbatas.
“Bawaslu kabupaten kita memiliki 5 komisioner dan 20 orang sekretariat, dan di kecamatan 3 orang komisioner dan 6 orang sekretariat,” katanya.
Sementara wilayah Pesisir Selatan, lanjutnya, memanjang dari utara ke selatan lebih kurang 240 KM.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi, menyampaikan, acara Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif diikuti oleh 60 peserta, diantaranya yang terdiri dari pegiat media sosial, perwakilan komunitas rabab Pesisir Selatan, tukang ojek, Porbi, kaum disabilitas serta wartawan.
” Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu, serta membangun komunikasi dengan seluruh stakeholders,” tutupnya. (Re)