Dharmasraya | Topsumbar – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman menghadiri sekaligus membuka acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58. Acara ini dilaksanakan di Sport Center Koto Padang, Rabu, (30/11/2022). Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten, Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, dan camat se-Kabupaten Dharmasraya.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa HKN ke-58 tahun 2022 mengangkat tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”. Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong-royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
“Tantangan yang kita hadapi sangat berat, semua Negara, diseluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemic Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Namun di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur. Indonesia termasuk Negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk Negara yang berhasil mengendalikan pandemic Covid-19,” kata Bupati.
Kondisi Covid-19 yang sudah bisa dikatakan membaik namun tidak membuat kita lalui dengan disiplin terhadap protokol kesehatan. Dalam menghadapi pandemic Covid-19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai bangsa yang tangguh. Dan juga masyarakat Kabupaten Dharmasraya dan perangkat daerah ataupun perangkat nagari juga saling melindungi dan saling berbagi. Sebagai karakter bangsa Indonesia sebagai pejuang, saling peduli, bergotong-toyong merupakan modal utama kita bisa segera mengatasi pandemic Covid-19.
Meski dihadapkan pada masalah Covid-19 pada saat yang sama pemerintah daerah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional. Seperti penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Pandemi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan untuk terus berbenah melakukan transformasi pada system kesehatan di Kabupaten Dharmasraya. Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi system kesehatan berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif dan berkeadilan. Sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang,” bebernya lagi.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah, dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.
“Perjuangan kita masih panjang, saya berharap semua insan kesehatan agar dapat terus mendorong membangun gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat. Diantaranya melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik setiap hari. Dan mencuci tangan dengan sabun. Terus mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin, baik pemeriksaan penyakit-penyakit sesuai siklus hidup. Terus mengembangkan diri dan organisasi dalam komptensi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Semoga Allah senantiasa memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang sehat sejahtera. Selamat Hari Kesehatan Nasional, Bangkit Indonesiakum Sehat Negeri Ku,” imbuhnya. (Yanti)