Agam | Topsumbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam menggelar seminar Kajian Koleksi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Kamis (8/12/2022).
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Agam, Jufri, M.Pd mengatakan seminar yang digelar di Lubuk Basung itu bertujuan memperkaya khasanah pengetahuan terkait Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.
“Selain itu melalui seminar ini terbangun rasa pentingnya merawat koleksi Buya Hamka sebagai sarana pendidikan generasi muda,” ujar Jufri dilansir dari laman AMC news.
Disebutkan lebih lanjut, seminar ini diikuti sebanyak 75 peserta dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya kepala sekolah, tim literasi, penggiat budaya, komunitas serta petugas museum.
Agar transfer pengetahuan berjalan efektif, pihaknya menghadirkan dua narasumber expert seperti Maestro Adat, Engku Yus Dt. Parpatiah dan Analis Cagar Budaya Batusangkar, Mentari Halimun, S.Si.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, SH Dt Parpatiah saat membuka seminar berharap, peserta agar dapat lebih menggali dan mengenal koleksi museum dari para expert.
“Besar harapan saya agar hasil seminar ini nantinya dapat dipublikasikan sebagai salah satu sarana promosi wisata pendidikan, sejarah dan budaya,” katanya.
Wabup juga berharap masyarakat luas agar dapat merawat marwah Buya Hamka yang telah mendunia. Selain itu, pengaplikasian pokok pemikiran Buya Hamka juga penting untuk dipacu.
“Pemikiran buya ini sangat pas dengan visi mewujudkan Agam yang madani, dimana diterapkannya nilai agama dan kebudayaan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
(AL)