Limapuluh Kota| TopSumbar –Kantor Camat Akabiluru tiba-tiba dihebohkan akibat amukan sijago merah dihalaman kantor, seluruh pegawai tampak panik berlarian untuk menyelamatkan diri dari amukan api. Namun berkat ketangkasan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo bersama dengan Dinas kebakaran Limapuluh Kota api berhasil menjinakkan waktu yang sangat singkat.
Seperti itulah gambaran simulasi teknik pemadaman api yang diperagakan oleh Damkar Limapuluh Kota bersama Bupati dihadapan 81 orang Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kecamatan Akabiluru yang hadir pada kegiatan pengukuhan serta pembekalan tugas pokok dan fungsi Redkar Kabupaten Limapuluh Kota di Kantor Camat Akabiluru, Selasa(13/12).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Limapuluh Kota, Archimedes, Kadis Damkar Limapuluh Kota, Alfian, Camat Akabiluru, Ismet, unsur Forkopimca Akabiluru, Wali Nagari se-Kecamatan Akabiluru.
Dalam arahannya, Bupati Safaruddin mengatakan keberadaan Redkar ini ditengah masyarakat amatlah penting, sebab Redkar ini selain dapat untuk membantu kinerja petugas damkar, mereka juga dapat menjadi pemberi informasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
“Para relawan ini merupakan ujung tombak kita untuk mengantisipasi kebakaran baik itu kebakaran pada aset pribadi, aset pemerintah maupun fasilitas umum didaerah kita ini, jadi oleh sebab itu hendaknya Redkar ini harus ada ditiap Kecamatan yang ada di Limapuluh Kota,” ujar Safaruddin.
Oleh karena itu, Putra asli Baruah Gunuang tersebut memerintahkan kepada Dinas Damkar untuk membentuk Redkar di setiap kecamatan yang ada di Limapuluh Kota guna untuk menopang tugas Damkar serta untuk menurunkan angka kebakaran di Limapuluh Kota.
“Mari kita terus bangun koordinasi dan sinergi untuk menekan angka kasus kebakaran di Kabupaten Limapuluh Kota,” pungkas Bupati.
Sebelumnya, dalam laporannya Kepala Dinas Damkar Alfian menyebutkan kegiatan pembekalan tugas pokok dan fungsi Redkar ini merupakan kegiatan yang sangat penting guna kepentingan bersama.
“Perekrutan dan pembekalan Redkar ini merupakan anjuran pemerintah pusat dimana daerah disuruh untuk mencetak kader relawan yang peduli tentang kebakaran dan memberikan pelayanan tidak terbatas hanya terhadap kebakaran kepada masyarakat,”ungkapnya.
Ia menuturkan bahwasanya, nantinya seluruh kader Redkar ini akan di berikan SK dan tercatat datanya sampai ke pusat.
“Relawan ini merupakan mitra kami dinas Damkar untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran di daerah kita. Oleh sebab itu kami berharap sesudah pembekalan ini para relawan mendapatkan ilmu serta informasi terkait penanggulangan serta pencegahan kebakaran. Selain itu kami juga berharap, Redkar ini juga dapat memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya kebakaran,”tuturnya.
Selanjutnya, Alfian juga mengatakan dalam kegiatan itu dinas Damkar juga akan memberikan bantuan berupa racun api disetiap kantor wali nagari di Kecamatan Akabiluru, dan juga kantor camat, koramil serta polsek.
Selain itu, Damkar juga memberikan bantuan pompa air untuk Kecamatan guna antisipasi pemadaman awal, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di Kecamatan tersebut. (ton)