Padang | Topsumbar – Tim Kreatif Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih bakal berjibaku untuk menyediakan bekal JBB pada Jumat (23/12/2022) mendatang.
Tim kreatif yang terdiri dari Kelompok Pengajian Amal Salih tersebut sudah ditunggu oleh 60 kg beras di Sekretariat Yayasan Berkah Amal Salih (BAS), Jl. Raya Banuaran Indah Blok AA/02, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Aipda Dian Wihendro Ratno, Anggota Reskrim Polsek lubeg Polresta Padang, selaku penyumbang beras ini juga berjanji akan membawa ikan sebagai santapan para anak yatim yang akan diundang Jumat depan.
“Saya akan antarkan ikan pada Jumat pagi. Semoga ini bisa dinikmati bersama anak yatim. Saya sudah ada niat dari dulu, untuk ikut terlibat pada kegiatan bersama anak yatim ini. Kalau ada yang bisa dibantu, saya siap selagi saya mampu. Mudah-mudahan ini, menjadi tabungan akhirat bagi saya,” ujar Anggota Tim Phiton Polsek Lubeg ini saat menyerahkan 60 kg pada Koordinator JBB Amal Salih, Herwaty Taher, Selasa (20/12/2022).
Penyerahan 60 kg oleh Aipda Dian Wihendro Ratno diterima langsung oleh Koordinator JBB Amal Salih, Herwaty Taher. Juga ikut mendampingi, Pembina Yayasan Berkah Amal Salih (BAS), Saribulih.
Herwaty Taher yang juga Sekretaris Yayasan Berkah Amal Salih (BAS), mengucapkan terimakasih atas dukungan Aipda Dian Wihendro Ratno khususnya dan Polresta Padang umumnya. Menurutnya, sumbangan ini, tentu akan makin memacu semangat pegurus JBB Amal Salih untuk berbuat lebih baik lagi.
“Bantuan ini makin memotivasi sekaligus tantangan bagi kami untuk terus berbuat. Mudah-mudahan Allah SWT selalu mempermudah rezeki bagi para donatur dan memberikan berkahNya pada kita semua,” ujar Herwaty Taher yang juga Ketua RT 01 RW 10 Kelurahan Banuaran Nan XX, ini.
Sementara, Pembina Yayasan BAS, Saribulih mengatakan yayasan ini tidak hanya sekedar memberi bantuan dalam bentuk materi saja. Lebih dari itu, juga ada Tahfizh, Kursus Bahasa Inggris dan pengembangan potensi generasi muda lainnnya.
“Kita juga akan bikin program Barazanji, Pengembangan Syariah dan Pantun Pasambahan. Ini, bertujuan untuk Mambangkik Batang Tarandam di Banuaran. Selain itu, juga ada pelatihan menjahit dan designer serta pengajian tajwid bagi kaum ibu,” ujar Saribulih yang juga praktisi Pendidikan ini.
(HT)