Kabupaten Solok | Topsumbar – Guna mengurangi dampak inflasi, sebanyak 716 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Solok mendapatkan bantuan peralatan usaha. Penyerahan bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar di Lapangan Islamic Center Koto Baru, Selasa (20/12/2022).
Turut hadir, Forkopimda Kabupaten Solok, Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Kemasyarakat dan SDM, Mulyadi Marcos, SE, MM, para kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri melaporkan, Para penerima bantuan kali ini telah melakukan verifikasi terkait dengan kelengkapan administrasi dan tempat serta jenis usaha dan dilakukan verifikasi faktual di lapangan yang melibatkan Kejari dan Polres.
Adapun bantuan yang diberikan sebanyak 1206 peralatan UMKM dengan rincian, Blender 75 unit, Kuali 52 unit, Mixer 35 unit, Dandang 9 unit, Mesin Pres Plastik 8 unit, Gerobak 110 unit, Mesin Pemotong Granit 6 unit, Kunci Peralatan Bengkel 8 unit, Spinner 29 unit, Gerobok 20 unit, Mesin Pemarut Ubi 3 unit, Kompressor 40 unit, Kursi Pangkas 3 unit, Mesin Pemarut Kelapa 8 unit, Gerinda Tangan 20 unit, Mesin Cukur Rambut 20 unit.
Selanjutnya, Kompor Gas Set 120 buah, Etalase Sedang 120 unit, Mesin Ampia 10 buah, Cup Sealer 18 unit, Magicom isi 20 Liter 30 unit, Mesin Bor Tangan 15 unit, Mesin Ketam Listrik 60 unit, Kulkas 10 unit, Sealer 60 cm 3 unit, Timbangan Digital 100 unit, Mesin Jahit 150 buah, Mesin Jahit Butterfly 1 unit, Mesin Bordir 10 unit, Mesin Jahit Obras 41 unit, Mesin Jahit Juki 28 unit, Mesin Jahit Jok 1 unit, Mesin Karung 23 unit, Oven Gas 20 unit.
Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden dalam rangka mengurangi dampak inflasi, sebanyak 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Solok direcofusing dan akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak inflasi dalam bentuk bantuan seperti yang diserahkan pada hari ini.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari usulan para penggiat UMKM pada kegiatan rapat yang telah kita lakukan di Arosuka beberapa bulan yang lalu.
Bupati berharap, bantuan yang diberikan ini dapat membantu semua para penggiat UKM di Kabupaten Solok mengembangkan produksinya.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Solok juga akan melakukan kegiatan pasar murah yg akan dilaksanakan di 3 titik yakni di Singkarak, Koto Baru dan sati lagi di wilayah Lembah Gumanti.
Pada tahun 2023, APBD Kabupaten Solok akan diarahkan untuk pembangunan di semua sektor baik fisik maupun non fisik.
Mudah-mudahan ini betul-betul berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok,” harap Epyardi Asda.
(By)