Sijunjung | Topsumbar – Alfitmon Malin Bandaro yang akrab disapa Tuanku Surau Simaung menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022 dari Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando di Jakarta malam tadi Senin (15/11).
Tuanku Surau Simaung menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022 dari Kepala Perpusnas melalui kategori Pelestarian Naskah Kuno.
Kategori Pelestarian Naskah Kuno diberikan kepada Tuanku Surau Simaung atas dedikasi dan peran aktif terhadap pelestarian dan pengembangan naskah kuno di Sumatera Barat.
Surau Simaung atau Surau Syech Malin Bayang memiliki 88 naskah kuno dan telah ditetapkan sebagai objek wisata religi yang terletak di Jorong Tapian Diaro, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Setiap tahunnya, ribuan wisatawan yang merupakan peziarah dari Pariaman, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara dan Lampung datang ke Surau Simaung.
“Seperti yang tertuang dalam undang-undang bahwa negara harus memberi penghargaan terhadap siapa saja anak bangsa yang peduli terhadap perpustakaan” demikian disampaikan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dilansir dari laman perpusnas.go.id
Ada 8 kategori terbaik yang mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Kepala Perpusnas kali ini.
8 kategori tersebut adalah pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat literasi, media massa, jurnalis, pelestari naskah kuno, buku (pustaka) terbaik, serta lifetime achievement.
Kategori Pejabat Publik diberikan kepada Menteri Pertanian, Bupati Maros, Bupati Sanggau, Kadisperpus DIY, dan Kadisperpus Sulsel.
Kategori Tokoh Masyarakat diraih oleh Bunda Literasi Propinsi Lampung, Bunda Baca Propinsi NTT, Bunda Literasi Kota Depok, Bunda Literasi Kabupaten Magelang, serta Bunda Literasi Propinsi Sumsel.
Untuk Pegiat Literasi jatuh kepada Yusqon selaku Pendiri Komunitas Baca “Sakila Kerti” di Tegal, Hendarti selaku Pendiri dan Pengelola Perpustakaan Bergerak “Limbah Pustaka” di Purbalingga, Sofian Munawar selaku Pendiri YRBK, Belmi Siallagan selaku Pendiri Komunitas Baca “Ngudi Kaweruh” di Kapuas Hulu, serta Zufri selaku Pendiri Komunitas Baca Nusantara di Papua.
Untuk Kategori Media Massa penghargaan diberikan kepada Beritasatu/BTV.
Kategori Jurnalis diberikan kepada Jupriadi Asmaradhana dari Makassar.
Kategori Pelestarian Naskah Kuno diberikan kepada Kholid dari Banten, Darti Busni dari Jambi, Uda Bagus Suarsana dari Bali, dan Alfitmon Malin Bandaro dari Sumbar.
Kategori Buku (Pustaka) subjek Sains Data penghargaan jatuh pada Teknik Eksplorasi Data yang Harus Dikuasai Data Scientist karya Bagus Sartono bersama Dewi Kiswani Bodro dan Gerry Alfa Dito.
Kategori Buku (Pustaka) subjek Fotografi pemenangnya adalah Kisah Mata Fotografi antara Dua Subjek Perbincangan Tentang Anda ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma.
Kategori Buku (Pustaka) subjek Hukum Tata Negara diraih oleh Penyalahgunaan Keadaan (Undue Influencer) dalam Perjanjian Kerja: Karakteristik, Mekanisme Penyelesaian dan Pencegahan oleh Nabiyla Risfa Izzati.
Sementara Kategori ke-8, Lifetime Achievement diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jatim.
Dengan diraihnya penghargaan tingkat nasional kali ini, kian menambah perbendaharaan prestasi Kabupaten Sijunjung “Ranah Lansek Manih” dan diharapkan menimbulkan efek kunjungan terhadap objek-objek tersebut. (Gun)