Sijunjung | TopSumbar – Sebanyak 20 orang siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) terjaring razia yang digelar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sijunjung saat berkeliaran di jam pelajaran pada Selasa (8/11).
Plt. Kasat Pol-PP dan Damkar Kabupaten Sijunjung, Syuhril, SH menjelaskan kegiatan ini kita laksanakan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, razia ini juga sebagai salah satu bentuk penegakan disiplin kepada masyarakat usia sekolah.
Sebelumnya, petugas kerap mendapat laporan dari masyarakat dan pihak sekolah bahwa ada siswa yang seharusnya berada di sekolah, malah bermain-main dan nongkrong di warung, Plt. Kasatpol PP dan Damkar menjelaskan.
Ia berharap, ini jadi perhatian kita semua, “Kami tentu akan meningkatkan frekuensi razia apabila hal serupa masih banyak terjadi di lapangan” pungkasnya.
Kami berharap ini menjadi efek jera bagi pelajar, sehingga mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya berkeliaran di jam sekolah, harapnya.
Kemudian, Kasi Trantib selaku pimpinan patroli, Syahminur, SE, MM mengatakan “Razia kali ini kita turun bersama personil sebanyak 10 orang menggunakan kendaraan dinas truk Sat-Pol PP sesuai Surat Perintah Tugas Plt. Kasat Pol-PP dan Damkar.
“Siswa yang terjaring di dapatkan di luar pekarangan sekokah, kantin, taman dekat SPBU, warung kopi dan warnet tertangkap sedang merokok dan nongkrong” jelasnya.
Adapun siswa yang terjaring sebanyak 20 orang diantaranya 19 orang siswa SLTA dari 5 sekolah, 1 orang siswa SLTL dari 1 sekolah.
Setelah diamankan, pelajar akan diberi pembinaan setelah itu dikembalikan ke sekolah dengan membuat surat perjanjian yang ketahui oleh guru dari masing-masing sekolah, terangnya. (Gun/rilis)