Payakumbuh | TopSumbar – Pj. Wali Kota Payakumbuh menyambut kedatangan arak-arakan pawai Khatam Al Quran MDTA Masjid Nurul Iman Kelurahan Ibuh, di Lobi Balai Kota Payakumbuh, Senin (21/11).
Saat kegiatan itu, Pj. Wako Rida Ananda juga menguji hafalan dan pengetahuan para santri tentang ilmu Al Quran. Dengan antuas, para santri berebut ingin menunjukkan hafalannya kepada wali kota.
“Alhamdulillah, saya senang dan bangga sekali melihat anak-anak kita menjadi hafiz Quran. Ini pertanda kelak negeri kita ini akan dipimpin oleh generasi muda yang certas, pintar dan Qurani,” kata Pj. Wako Rida Ananda.
Rida menyebut, setelah khatam Al Quran bukan berarti berhenti membaca Al Quran tetapi harus semakin akrab dengan Al Quran. Teruslah pelajari dan dalami ilmu Al Quran.
“Kepada seluruh peserta khatam dan masyarakat agar terus mendampingi serta mengarahkan anak-anak kita agar terus mendalami dan belajar Al Quran. Jadilah seorang penghapal Al Quran,” ucapnya.
“Kami (Pemko Payakumbuh – red) sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan seperti ini, karena dapat membentuk karakter anak kita menjadi lebih baik,” tukuknya.
Dia berpesan kembangkanlah potensi mereka, perkuatlah motivasi untuk meraih prestasi, berilah spirit pada generasi muda agar selalu menjadi yang terdepan. Dan menjadi pemimpin yang berkualitas dimasa yang akan datang.
“Mari kita perkuat iman dan taqwa generasi muda kita tingkatkanlah kecintaannya pada Al Quran. Semoga apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah oleh Allah,” ujarnya.
Sementara itu panitia perayaan khatam Al Quran Ahlul Badrito Resha menyebutkan jumlah peserta yang dikhatam tahun 2022 ini berjumlah 29 orang. Dimana peserta laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan 20 orang.
“Selain khatam kita juga melaksanakan wisuda iqra’ yang diikuti oleh 12 orang,” terangnya.
“Dan kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih atas wejangan yang diberikan Pak Wali Kota. Semoga apa yang disampaiakan beliau menjadi semangat bagi kita semua dan menjadi motivasi bagi kita untuk menjadikan anak-anak kita ini sebagai seorang tahfiz Quran,” pungkasnya. (Ton)