Agam | Topsumbar – Berangkat dari rasa kepedulian terhadap pendidikan anak-anak, warga Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK).
TK yang diberi nama Darul Ilmi itu dirintis sejak 2021 lalu. Pembangunannya berasal dari dana pribadi.
Dilansir Topsumbar.co,id dari AMC News, pendiri sekaligus pengelola TK Darul Ilmi, Daiyar menjelaskan, sejarah pendirian TK itu berawal dari keinginannya untuk menghadirkan sarana alternatif pendidikan bagi kanak-kanak di nagari setempat.
Ia bercerita, untuk mendirikan sekolah itu dirinya menyisihkan sedikit rezeki dari usahanya. Untuk membeli bangunan sekolah itu, ia mengalihkan dana qurban yang sudah ditabungnya.
“Setelah saya diskusikan dengan suami dan anak-anak, Alhamdulillah mereka mendukung dan berdirilah sekolah ini sejak 1 November 2021,” terangnya.
Sebelum mendapatkan izin operasional katanya, dirinya berjuang selama lima bulan mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan pendirian TK.
Berkat kerja kerasnya, kini sekolah yang dibangunnya ini berhasil menampung sebanyak 14 peserta didik. Di sekolah itu terdapat satu kepala sekolah dan dua orang tenaga pengajar.
“Alhamdulillahnya lagi, hari ini sekolah ini diresmikan langsung oleh bapak bupati,” ucapnya.
Ditambahkannya, saat ini sarana prasarana di sekolahnya masih terbilang minim. Pihaknya membutuhkan seperangkat komputer untuk urusan administrasi.
“Harapan kami dalam waktu dekat semoga keinginan ini dapat terwujud,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti, saat mewakili bupati meresmikan sekolah itu mengatakan perjuangan Daiyar menjadi inspirasi di dunia pendidikan.
Pihaknya juga memberi apresiasi yang tinggi atas kepedulian warganya itu terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Agam.
“Kami mengapresiasi pendirian TK Darul Ilmi, karena ini merupakan langkah awal dari membangun karakter pendidikan anak di masa depan,” ucapnya.
Menurut Sekda, saat ini menyusun kurikulum yang diminati masyarakat dan cocok dengan usia anak-anak menjadi tantangan bagi TK Darul Ilmi.
“Semoga TK ini dapat menjadi pilihan masyarakat, tinggal bagaimana sekolah ini mengambil perhatian masyarakat, tentu dengan menawarkan kurikulum dan kualitas pendidikan,” ujarnya.
(AL)