Kota Solok | Topsumbar – Dalam rangka mendukung percepatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat berbasis sumber daya lokal, Dinas Pangan Kota Solok melaksanakan Sosialisasi Gerakan Tanam Cabai di Kota Solok pada tanggal 17-18 November 2022 yang bertempat di Akmal Room Bappeda Kota Solok.
Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ir. H. Ikhvan Marosa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Solok. Salah satu langkah Pemerintah Kota Solok dalam pengendalian inflasi yaitu dengan cara Gerakan Tanam Cabai. Walikota Solok juga sudah mengeluarkan edaran kepada seluruh masyarakat agar dapat menanam cabai pada lahan pekarangan serta memanfaatkan lahan kosong yang potensial untuk ditanami dengan tanaman cabai,” ujar Kadis.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan, Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan, beserta Fungsional Analis Ketahanan Pangan dan 2 (dua) orang Narasumber yang berasal dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. Acara pelatihan ini mengundang 80 orang peserta yang berasal dari Dasawisma, Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani Pelaksana Gerakan Tanam Cabai di Kota Solok. Peserta dibagi menjadi 2 angkatan, dengan 40 orang peserta dalam 1 hari.
Narasumber pada sesi pertama, Hanif Gusrianto dengan materi “Teknologi Budidaya Tanaman Cabai Pada Lahan dan Polybag”. Untuk Narasumber kedua, Srimaryati, S.TP, M.TP dan Ratna Andam Dewi, S.Pt dengan materi “Pasca Panen dan Peluang Bisnis Pengembangan Tanaman Cabai”.
Gerakan Tanam Cabai ini dilaksanakan pada 8 (delapan) Kelurahan. Untuk Kecamatan Tanjung Harapan dilaksanakan pada Kelurahan PPA, Koto Panjang, dan Tanjung Paku. Serta Kecamatan Lubuk Sikarah pada Kelurahan Sinapa Piliang, IX Korong, KTK, Simpang Rumbio dan Kelurahan Aro IV Korong.
Adapun bantuan yang difasilitasi oleh Dinas Pangan kepada Dasawisma/ Kelompok Tani/ Kelompok Wanita Tani untuk kegiatan Gerakan Tanam Cabe ini yaitu berupa bibit cabai, polybag beserta tanah dan pupuk. Untuk 1 (satu) kelompok terdiri dari 20 rumah masing-masing rumah akan mendapatkan paket cabai sebanyak 10 polybag per rumah.
“Dengan adanya Sosialisasi Gerakan Tanam Cabai ini, kami berharap penanaman cabai yang akan dilaksanakan pada masing-masing pekarangan, akan dirawat dengan baik dan berkelanjutan sesuai dengan pembekalan yang telah diterima oleh peserta sosialisasi. Dengan menanam tanaman cabai di halaman dapat memenuhi kebutuhan dapur serta dengan memanfaatkan pekarangan rumah semaksimal mungkin, dari hasil panennya dapat menekan pengeluaran rumah tangga. Semoga Gerakan Tanam Cabai ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat sebagai salah satu langkah dalam pengendalian inflasi khususnya di Kota Solok.” pungkas Kadis Dinas Pangan Kota Solok. (gra)