Sawahlunto | TopSumbar – Peringatan Hari Pangan se Dunia ke 42 di Kota Sawahlunto (2-3/11-22) yang digelar di Lapangan Segitiga dan Hall PTBA UPO berjalan hikmat. Deri Asta, SH Walikota Sawahlunto dalam pidatonya bahwa pada wabah Covid-19 melanda, sektor pertanian menunjukkan eksistensinya dan tidak terganggu dengan adanya pandemi. Sekarang kita diuji dengan kasus stunting dan inflasi, dan sektor pertanian merupakan unggulan, hampir 70% lahan pertanian yang ada di Kota Sawahlunto dikelola oleh masyarakat. Sektor pertanian ini dapat mendukung dan mengurangi apa yang disebut stunting dan inflasi, kata Wako.
Secara kontinu kita tetap lakukan evaluasi dan inovasi supaya tugas dalam mensejahterakan masyarakat lebih cepat tercapai. Lebih jauh Deri Asta, bahwa pada data survey BPS Kota Sawahlunto tahun 2021 lalu, kota ini merupakan kota dengan jumlah penduduk miskin terkecil se Indonesia. Karna luas lahan tidak dapat bertambah, maka ada cara teknologi yang diberikan kepada masyarakat lewat sekolah lapangan, meningkatkan SDM di bidang pertanian dan mengisi lahan-lahan kosong. Program bantuan bibit dan ternak tetap kita berikan, ucap Deri Asta.
Selain itu, pihak Pemko pun memberikan alat-alat pertanian yang canggih untuk lebih berpacu meningkatkan produksi panen yang berkualitas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut data hasil gabah kering di Sawahlunto adalah 16.692 ton. Jumlah yang dimanfaatkan (konsumsi) sekitar 65.000 jiwa, sehingga terjadi surplus dan kita tidak kekurangan pangan. Inflasi yang terjadi saat ini disebabkan oleh sektor produksi dan transportasi. Pemda tetap berupaya dalam mengantisipasi dampak inflasi terhadap masyarakat sesuai dengan arahan Presiden RI. Bagaimana kita memaksimalkan dana-dana yang ada di Kota Sawahlunto termasuk dana BPT. Dinas Pertanian Sawahlunto sudah mulai membagi-bagikan bibit cabe kepada masyarakat dengan sistem polybag. Demikian Deri Asta dalam pidatonya yang juga mengajak para BUMN, PTBA, PT Semen Padang, Bank Nagari, BUMD dan sektor lain yang hadir, agar siap mendukung program Pemerintah sehingga laju inflasi dapat kita kelola dengan baik.
Pencanangan gerakan pengendalian inflasi di Kota Sawahlunto dibuka resmi oleh Walikota Deri Asta, SH. Peringatan Hari Pangan se Dunia ini dihadiri Gubernur Sumbar, diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Wardarusmen melakukan pemukulan gong didampingi oleh Deri Asta dan Heni Purwaningsih Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, disaksikan Forkopimda DPD-OPD dan para undangan. Rollys Koto
