Perlu diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh seorang wanita biasanya akan semakin menurun ketika sedang hamil. Menurunnya imun tubuh bisa menyebabkan rentan sekali terkena virus penyebab flu, yang membuat ibu hamil mengalami gejala beberapa penyakit termasuk hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan.
Jika tidak segera ditangani secara benar flu pada ibu hamil akan membahayakan kesehatan janin. Risiko paling utama yang terjadi adalah terjadinya skizofreni pada anak yang akan dilahirkan. Risiko lainnya adalah prematuritas, autisme, dan gangguan bipolar pada bayi.
Cara Penularan Flu
Flu atau influenza ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama di hari ke 3-4 setelah penderita terinfeksi virus flu. Ada beberapa cara penularan yang bisa terjadi, antara lain :
- Jabat tangan
- Pelukan
- Menyentuh permukaan atau benda yang telah terkontaminasi virus
- Berbagi peralatan minum atau makan
- Kontak dengan hewan yang telah terkontaminasi
Gejala – Gejala Flu
Berikut gejala-gejala umum lainnya yang bisa timbul pada pengidap flu, diantaranya :
- Pegal-pegal
- Batuk kering
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan nafsu makan
- Tubuh menggigil
- Berkeringat
Cara Mengobati Flu Untuk Ibu Hamil
Ada banyak jenis obat flu yang bisa digunakan untuk ibu hamil, di antaranya adalah:
- Acetaminopen
Obat flu untuk ibu hamil yang pertama adalah Acetaminopen. Sebenarnya acetaminophen merupakan obat pereda nyeri yang muncul saat sakit batuk. Namun, bisa juga digunakan untuk meredakan gejala pilek dan flu tertentu.
Adapun obat yang mengandung acetaminophen yang cukup aman dikonsumsi ibu hamil adalah jenis tylenol.
- Obat Semprot Hidung Saline
Obat flu untuk ibu hamil selanjutnya adalah obat semprot hidung saline. Obat semprot yang satu ini bisa digunakan untuk menjaga jaringan di hidung tetap lembab, meredakan iritasi hidung, dan mengeluarkan lendir.
Sebagain besar semprotan hidung yang mengandung steroid aman digunakan oleh ibu hamil. Walaupun demikian, bunda harus berkonsultasi dengan dokter terkait merk dan dosis obat yang tepat.
Sebaiknya bunda hindari obat semprot yang mengandung bahan friamcinolone. Sebab kandungan ini terindikasi bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi.
- Obat Antivirus
Ibu yang sedang hamil bisa mengobati flu dengan mengonsumsi obat antivirus seperti peramivir (Rapivab), oseltamivir (Tamiflu), atau zanamivir (Relenza).
Obat antivirus ini sangat bermanfaat untuk mengatasi sakit pada ibu hamil jika dibandingkan dengan efek sampingnya. Obat ini juga bisa meringankan penyakit dan mencegah masalah kesehatan yang serius akibat flu.
Cara Mencegah Flu Untuk Ibu Hamil
Mencegah adalah lebih baik dari mengobati itulah yang harus menjadi moto hidup sehat kita sehari-hari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dari penyakit flu untuk ibu hamil, yaitu:
- Vaksin
Salah satu cara yang dianggap efektif untuk mencegah flu adalah dengan memperoleh vaksin flu secara rutin setiap tahun, termasuk wanita yang akan hamil. Bahkan, banyak para ahi medis yang menganjurkan untuk mendapatkan vaksin sebelum musim flu tiba. Jadi lakukan vaksin sebelum terjadi kehamilan.
- Gaya Hidup Sehat
Selain menggunakan vaksin flu secara rutin, hal lainnya yang harus bunda lakukan untuk mencegah flu adalah dengan membiasakan gaya hidup sehat selama masa kehamilan seperti rajin cuci tangan dengan memakai sabun sebelum makan atau setelah melakukan aktivitas diluar. Karena dengan rajin mencuci tangan bisa memunuh kuman sebelum ada kontak dengan mulut.
- Hindari Kontak Langsung Dengan Penderita
Dalam hal ini, sebaiknya bunda kurangi kegiatan di luar dan berkomunikasi dengan orang lain demi menjaga dari penyakit flu. Karena flu bisa tertular dari penderita yang terkena flu melalui cairan yang keluar dari mulut dan hidungnya.
Namun, bunda tetap bisa meminimalisir terjadinya dengan menggunakan pelindung seperti masker. (*)