Pesisir Selatan | TopSumbar – Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Agnes Dheno Arnas melakukan kunjungan ke rumah warga di sejumlah nagari untuk membagikan makanan tambahan Biskuit dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan kepada balita yang menderita Stunting, Rabu (9/11).
Pada kesempatan itu camat didampingi Tim Konvergensi Pencegahan Penurunan Stunting Korlap KB, Indra Gusman, Kasi Kesos, Fatrialisman,S.Hut, Danpos Babinsa Rahul, Serka Andi Deni, Sertu Zulkaidi dan Sertu Efendi, Pengelola Gizi Puskesmas, Dewi Anggraini AMG, Petugas Promkes, Dela Septianingsih, SKM, bidan desa, perangkat nagari beserta kader Pendamping Keluarga Nagari.
Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Agnes Dheno Arnas mengatakan, kunjungan rumah Balita Stunting ini dalam rangka menuntaskan masalah stunting yang ada di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dengan melibatkan lintas sektor dan program di kecamatan.
Balita Stunting yang dikunjungi berada di 7 nagari dari 10 nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Diantaranya adalah Nagari Kampung Tengah Tapan, Talang Koto Pulai Tapan, Tebing Tinggi Tapan, Sungai Pinang Tapan, Limau Purut Tapan, Kubu Tapan dan Nagari Simpang Gunung Tapan. Dengan total rumah yang dikunjungi 19 rumah.
Ia berharap dengan bantuan ini dapat membantu balita Stunting yang ada di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka, Masalah stunting harus disikapi dengan serius supaya generasi penerus dapat tumbuh dan kembang dengan optimal. “Semoga bantuan ini bermanfaat, dan terima kasih juga kepada donatur yang telah mendukung program ini,” katanya.
Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yakni terhambatnya tumbuh kembang fisik maupun mental anak. Oleh Sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu terkoordinasi oleh lintas sektor.
“Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius dan membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat serta perhatian dari seluruh pihak. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Salah satu lokus penanganan Stunting di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022 ada di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan,” ungkapnya.