Kota Solok | Topsumbar – Rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-61 tingkat Sumatera Barat yang digelar di Kota Solok dari tanggal 18 s.d 22 Oktober 2022 ditutup dengan upacara api unggun di Taman Pramuka Pulau Belibis. Upacara api unggun diikuti oleh seluruh kontingen peserta Giat Prestasi Daerah (GPD), Jumat (21/10) malam.
Puncak peringatan Hari Pramuka ke-61 tingkat Sumatera Barat dilaksanakan di tiga tempat berbeda. Diawali dengan penyambutan peserta dalam acara Malam Tuah Sakato yang berlangsung meriah di GOR Tanjung Paku pada Selasa (18/10). Esok harinya dilanjutkan dengan Apel Besar Hari Pramuka ke 61 dipimpin oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Sumbar, Audy Joinaldy sekaligus membuka Giat Prestasi Daerah di Lapangan Merdeka Kota Solok, Rabu (19/10), berlanjut ke Taman Pramuka Pulau Belibis sebagai pusat kegiatan Giat Prestasi Daerah yang diikuti lebih dari 500 Pramuka Penegak dari seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) di Sumatera Barat.
Bertindak sebagai pembina upacara malam api unggun, Ketua Kwarcab Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra didampingi oleh Ketua Harian Kwarda, Yulius, beserta pimpinan Kwarda 03 Sumatera Barat dan Andalan Cabang Kwarcab 0310 Kota Solok. Sebelum api unggun dinyalakan, kegiatan diawali dengan prosesi adat tuah sakato yang dilakukakan oleh Dewan Kerja Daerah, selanjutnya dilaksanakan prosesi api unggun dasadarma.
Ketua Harian Kwarda, Yulius mengapresiasi seluruh jajaaran Kwarcab dan panitia yang sukses melaksanakan kegiatan dengan baik dan tanpa adanya kendala berarti. Jerih payah siang dan malam menyiapkan lokasi dan sarana kegiatan menjadi bukti kecintaan dan darma bakti untuk kemajuan gerakan Pramuka.
“Inilah wujud bakti kita sebagai pembina dan pelatih untuk membentuk generasi muda yang baik dan berkarakter. Kemudian terkhusus kepada seluruh peserta GPD yang perlu diingat, lomba adalah alat untuk mencapai tujuan, juara bukan adalah tujuan akhir dari gerakan pramuka, tetapi kita yang hadir hari ini adalah yang terbaik dan para juara dari Kwarcab masing-masing,” ungkapnya.
Ketua Kwarcab Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra yang bertindak sebagai pembina upacara berpesan kepada peserta GPD agar menjadi api yang menerangi dan memberikan kehangatan bagi sekitarnya. Api unggun dalam pramuka merupakan suatu alat pendidikan yg memiliki filosofi yang dalam. Ketika pramuka berkumpul dan menyatukan ilmunya maka menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa yang menggelora seperti api unggun.
“Jadikan malam api unggun ini sebagai malam menjalin keakraban, persatuan dan persaudaraan kita, GPD adalah kegiatan untuk evaluasi kegiatan keterampilan di masing-masing Kwartir Cabang. Atas nama tuan rumah saya mewakili seluruh panitia memohon maaf, seandainya ada yang kurang dalam penyajian dan pelaksanaan kegiatan,” tutup Dhani.
Setalah prosesi api unggun, kegiatan dilanjutkan pentas seni pencak silat yang ditampilkan Pramuka SMAN 3 Kota Solok, kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang lomba Giat Prestasi Daerah 2022. (gra)
