Dharmasraya | Topsumbar – Tisa Nofeli, Sibungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Neti dan Bahrai yang mengalami lumpuh total sejak lahir. Penyakit yang dideritanya membuat semua dalam keterbatasan, begitu juga dengan aktivitas dan pengobatan yang dilakukan kedua orang tua nya.
Di usia Tisa yang sudah tiga tahun, dirinya hanya bisa berbaring lemas di tempat tidur, semua aktivitas Tisa bergantung pada kedua orang tuanya. Nasib nya tidak seberuntung anak-anak lain yang bebas bermain, untuk berjalan saja Tisa belum mampu dan kerap menangis menahan rasa sakit yang ada pada tubuhnya.
Pada Senin (10/10/2022) lalu, Neti ibu dari Tisa didampingi Kader Dasa Wisma Junida dan Kader KB Surtini menceritakan pada Topsumbar, bahwa Tisa mengalami lumpuh sejak lahir, sejak lahir Tisa hanya bisa berbaring.
“Dari lahir sampai di usia tiga tahun ini Tisa hanya bisa berbaring, untuk duduk sendiri pun Tisa tidak bisa karena langsung jatuh, kedua kaki Tisa lemas seperti tidak bertulang,” ucap Neti.
“Hanya melalui tangisan Tisa bisa menyampaikan rasa sakit yang ada pada dirinya, saya berharap pemerintah daerah bisa membantu Tisa, melalui pengobatan medis atau mendapatkan alat bantu beraktivitas bagi Tisa,” harap Neti.
Neti mengaku keluarganya rutin mendapat bantuan sembako, PKH dua kali dari pemerintah namun untuk kondisi Tisa yang butuh perhatian khusus dari pihak medis belum ada kabar hingga saat ini.
“Setahun lalu pernah pak wali nagari ketika bertemu di posyandu meminta fotocopy KTP dan KK, Tisa akan dibantu, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutan informasinya, entah sudah sampai tahap mana,” ungkap Neti menjelaskan.
Saat ini, besar harapan keluarga Tisa bisa tertolong dengan bantuan medis dari pemerintah setempat. Karena hidup dalam kesederhanaan, orang tua Tisa hingga saat ini belum mampu melakukan pengobatan medis untuk anak tersayang nya.
(Yanti)