Agam | TopSumbar – Peringatan Hari Santri di kabupaten Agam dipusatkan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Kecamatan Banuhampu, Sabtu (22/10/2022).
Pada upacara ini, Bupati Agam, Andri Warman bertindak selaku inspektur upacara, sekaligus membacakan pidato Menteri Agama.
Turut hadir Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, Ketua TP-PKK Agam, Ny Yenni Andri Warman, Kepala OPD, kakan Kamenag Agam, Ketua LKAAM, bundo kanduang, santri dan santriwati di pondok pesantren tersebut.
Bupati Agam, Andri Warman menyebutkan, kehadiran Pondok Pesantren di Kabupaten Agam menjadi marwah tersendiri bagi Kabupaten Agam.
“Karena pesatnya perkembangan pondok pesantren di Agam, sehingga dengan begitu dapat mendorong peningkatan mutu SDM bagi Agam terkhusus di bidang keagamaan,” kata Bupati Agam dilansir Topsumbar.co.id dari AMC.
Dalam pidatonya itu, Bupati Agam menyebutkan sesuai tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk Bangsa dan Negara.
“Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” katanya
Oleh Karena itu, Andri Warman mengajak semua masyarakat, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri seperti merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia.
“Melalui momen Upacara ini mari bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT,” pungkas bupati.
Diluar sambutan tertulis itu, Bupati Agam juga mengimbau terkait pentingnya peningkatan aktivitas keagamaan di Kabupaten Agam. Seperti dalam meningkatkan jumlah santri yang mendalami pendidikan di Kabupaten Agam.
Terakhir ia meminta kepada seluruh unsur untuk dapat meningkatkan, atau membangun rumah Tahfidz sebanyak banyaknya untuk mewujudkan generasi di Kabupaten Agam yang mandani dan agamais.
Diakhir rangkaian kegiatan, Bupati Agam menyerahkan piagam penghargaan, izin operasional, serta surat keputusan Kementerian Agama bagi Pondok Pesantren ABI Centre, Pondok Pesantren Tahfidz Quran Baiturrahman dan Pondok Pesantren At-Taqwa Kecamatan Canduang.
(AL)