Dinsos Payakumbuh Gelar Bimtek Karang Taruna, Wali Kota: Karang Taruna Jangan Ada Saat Acara 17-an Saja

Payakumbuh | TopSumbar – Dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi karang taruna ditengah-tengah masyarakat, Dinas Sosial Kota Payakumbuh mengangkatkan kegiatan bimbingan teknis bagi pengurus Karang Taruna se-Kota Payakumbuh. Kegiatan dilaksanakan di Aula SKB Kota Payakumbuh, Balai Jaring Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu-Jumat, 12-14 Oktober 2022.

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Herlina didampingi Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi. Hadir dalam acara tersebut Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat Terpilih Mahdianur Musa didampingi Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Terpilih, Yonnaldi.

Dalam arahannya, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda meminta organisasi karang taruna agar hadir secara aktif dalam usaha-usaha mengatasi permasalahan sosial yang ada disekitarnya. Karang taruna jangan hanya hadir dalam momentum-momentun tertentu saja.

Bacaan Lainnya

“Selama ini cukup banyak kita lihat, kegiatan karang taruna hanya sebatas perayaan 17-an Agustus saja, atau acara MTQ di bulan Ramadan. Setelah itu sulit kita melihat peran karang taruna di masyarakat, padahal sekelumit persoalan sosial dan kemasyarakatan menunggu tangan-tangan kreatif generasi muda yang berhimpun dalam karang taruna,” pesan Rida.

Dikatakan, pihaknya berharap agar Karang Taruna di Kota Payakumbuh dapat memainkan peran sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial dalam melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial dan melaksanakan pelayanan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Payakumbuh.

“Dengan harapan tersebut kita mengedepankan paradigma baru Karang Taruna. Membantu orang lain berarti memajukan diri sendiri, menyelamatkan orang lain berarti menyelamatkan diri sendiri dengan artian Karang Taruna tidak hanya fokus pada pengembangan organisasi maupun anggota semata tetapi pada pengembangan masyarakat Kota Payakumbuh secara umum,” tambahnya lagi.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh dalam sambutannya meminta agar setiap pengurus dan anggota karang taruna mengasah terus jiwa sosial mereka. Dikatakan, peran pekerja sosial masyarakat baru bisa dijalankan karang taruna jika pengurusnya sudah memiliki empati sosial yang baik.

“Pengurus karang taruna harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, tanpa itu, mustahil bisa bergerak membantu sesama jika jiwa sosialnya tak terasah,” tegas Kadis Sosial Irwan.

Ditambahkan, pelaksanaan Bimtek kekarang tarunaan tersebut disamping mengasah kepekaan sosial para pengurus juga ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para pengurus agar memahami tugas dan fungsi mereka sebagai pengurus karang taruna.

“Melalui Bimtek Karang Taruna ini, diharapkan setiap peserta akan memiliki kapasitas yang cukup untuk dapat menyukseskan tujuan karang taruna sekaligus menjawab tantangan membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial terutama kemiskinan yang ada disekitar mereka,” pungkas Irwan.

Sementara Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat Mahdianur Musa dalam arahannya meminta karang taruna untuk bangkit dan bergerak. Dikatakan, organsisasi karang taruna lahir dari kesadaran warga karana taruna akan tanggungjawab sosial mereka.

“Dukungan dana dari pemerintah kita perlukan. Akan tetapi, ada atau tidak ada dana dari pemerintah, karang taruna harus terus bergerak dan berbuat bagi masyarakat, karena organisasi ini lahir dari kesadaran dan kesetiakawanan sosial anggotanya. Itu modal utama kita,” tegas Mahdianur Musa disambut tepuk tangan peserta Bimtek.

Kegiatan Bimtek Karang Taruna tersebut diikuti oleh perwakilan pengurus Karang Taruna Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Payakumbuh sebanyak lebih kurang 130 peserta. (Ton)

Pos terkait