Kabupaten Solok | TopSumbar – Bupati Solok, Epyardi Asda kembali melakukan kunjungan untuk menemui masyarakatnya serta menerima langsung apa saja masukan yang akan digunakan untuk melakukan langkah pembangunan yang langsung terasa manfaatnya.
Kali ini, giliran Nagari Selayo Tanang Bukik Sileh, Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok yang dikunjungi orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten penghasil beras ternama itu, Selasa (18/10/2022).
Turut serta, Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi, Pimpinan DPRD Kab. Solok Ivoni Munir, Anggota DPRD Kab. Solok Faisal, Asisten II, Syahrial, beberapa kepala OPD lingkup Pemkab Solok.
Juga hadir, Camat Lembang Jaya, Agung, Forkopincam, Wali Nagari Salayo Tanang, Zalmianto, Niniak Mamak, Cadiak Pandai Alim Ulama dan Masyarakat Nagari Salayo Tanang Bukik Sileh.
Anggota Komisi V DPR RI, Athari dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang meriah dari semua elemen masyarakat dan dukungan serta kerjasama menyukseskan program yang di bawa dari pusat.
Srikandi Kabupaten Solok di Senayan itu berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan berupaya membawa program-program pembangunan infrastruktur ke Kabupaten Solok seperti program Bedah Rumah, P3TGAI dan lain-lain.
Athari berpesan kepada generasi muda jangan hanya larut dalam dunia maya, media sosial, namun selalu rajin belajar agar nanti bisa menjadi pemimpin yang baik, cerdas dan berakhlak.
Sementara itu, Bupati Solok, Epyardi Asda merasa bangga dengan Nagari Salayo Tanang Bukik Sileh. Kunjungan kali ini disampaikan satu hari sebelum kedatangan Bupati Solok, namun persiapannya sangat matang. Hal ini menandakan masyarakat dan pemerintah telah bekerjasama dengan baik, sehingga terjalain komunikasi yang baik juga.
Pada Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Solok akan lebih meningkatkan pembangunan di nagari, terutama daerah yang masih tertinggal dan minim pembangunan.
”Di periode ini, Nagari Bukit Sileh merupakan daerah yang paling banyak dapat program kerja dibanding nagari-nagari lainnya di Kabupaten Solok,” ujar Epyardi.
Dirinya juga akan melakukan pengerasan jalan-jalan yang rusak, untuk meningkatkan mobilitas para petani membawa hasil bumi. Pada anggaran tahun 2023 nanti juga akan diberikan bantuan alat pertanian kepada 12 kelompok tani berupa kultifator.
Adapun apresiasi dari masyarakat yang mengapung dalam kunjungan itu, seperti perbaikan Jembatan, bantuan untuk pengecoran masjid Al Iksan, Puskesmas yang kekurangan Air bersih, gedung pertemuan serta petugas dan dokter gigi.
Dalam bidang pendidikan, ada Mts masih berstatus swasta lebih dari 15 tahun, guru Mts berharap nanti bisa di bantu untuk merubah status menjadi negeri. Perbaika jalan Jorong Simpang ke Kampung Baru yang rusak parah sekitar 2 KM.
Selain itu, juga ada permohonan bantuan anggaran Untuk pembiayaan guru mengaji, agar generasi muda tetap jadi generasi yang beriman dan berkualitas.
sementara itu, perwakilan warga Jorong Taratak Paneh, mengadukan masalah kekurangan Air bersih yang disebabkan debit berkurang karena air merembes, sehingga penampungan air menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu warga meminta perbaikan saluran air, agar nantinya bisa d salurkan ke tempat yang lebih jauh.
Juga masih ada ditemui sekolah yang kekurangan mobiler, pagar, serta sanitasi serta data BPJS yang bermasalah untuk diperhatikan dan diperbaiki.
(By)