Agam | TopSumbar – Wisna Aroza (43) Warga Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, menangis haru saat dikunjungi Bupati Agam Andri Warman, di kediamannya, Minggu (4/9).
“Alhamdulillah, saya tidak pernah menyangka kalau Bupati Agam bisa dan bersedia meluangkan waktunya untuk datang dan berkunjung ke rumah saya,” ujar Wisna Aroza.
Dilansir dari laman AMS news, Wisna Aroza yang akrab dipanggil Wit, merupakan warga kurang mampu, dan memiliki anak yang sedang membutuhkan biaya untuk melanjutkan pendidikannya.
Kepada orang nomor satu di Agam itu, pihaknya mengutarakan keluh kesahnya, dan menceritakan secara singkat kondisi keluarganya.
Ibu lima anak itu mengatakan dengan kondisi saat ini, ditambah lagi salah satu anaknya yang tengah pendidikan di bangku SMK, sedang memerlukan biaya untuk kelanjutan pendidikannya.
“Kalau hanya dengan mengharapkan penghasilan suami yang bekerja serabutan di perantauan, tidak lah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ditambah lagi saat ini saya baru selesai operasi usus buntu, jadi tidak bisa bekerja untuk membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk membantu kondisi keluarganya.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman, terlihat haru dan prihatin saat melihat kondisi keluarga Wit.
“Melihat kondisi Wit saat ini, saya menjadi teringat kembali kisah hidup saya dulu sewaktu masih kecil,” ujarnya.
Dikatakan, bedanya hanya tempat tinggal, karena keluarga Wit sekarang tinggal di rumah yang tanahnya milik orang lain.
Menanggapi persoalan biaya sekolah anak, pihaknya akan mengkoordinasikannya dengan dinas terkait, agar bisa melanjutkan pendidikannya.
“Sayang rasanya, cuma gara-gara tidak ada uang sampai putus sekolah, padahal anak pintar dan memiliki berbagai prestasi. Kita akan mencari solusinya, dan berupaya agar pendidikan anak bisa berlanjut,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam, MM didampingi Kepala dinas Sosial Agam, Rahmi Artati, menyalurkan satu unit laptop untuk keperluan sekolah, dan sembako kepada keluarga Wit.
(AL)