Sumatera Barat | Topsumbar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas I Padang Panjang mengupdate kekuatan gempa bumi yang mengguncang kawasan Sumatera Barat (Sumbar) Minggu, (11/10/2022) pagi dari sebelumnya M6, 1 menjadi M6, 2.
BMKG stasiun geofisika kelas I Padang Panjang dalam presentasinya juga diperoleh Topsumbar.co.id menjelaskan posisi gempa bumi berada pada koordinat 1.18 Lintang Selatan dan 99.53 Bujur Timur.
Lokasi pusat gempabumi tepatnya di laut pada jarak 147 km BaratLaut, Kepulauan Mentawai di kedalaman 27 KM.
*Gempabumi Susulan*
Tidak lama setelah gempa bumi yang pertama, terjadi gempa susulan.
Terkait gempabumi susulan ini, berdasarkan hasil monitoring BMKG stasiun geofisika kelas I Padang Panjang hingga pukul 10:00 WIB menunjukkan telah terjadi 3 (tiga) aktifitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5, 4.
Gempabumi susulan berkekuatan M5, 4 terjadi pukul 06:24:01 WIB dengan parameter gempabumi berada pada titik koordinat 1.25 Lintang Selatan, 98.49 Bujur Timur.
Lokasi pusat gempabumi susulan berada di laut 146 km BaratLaut Kepulauan Mentawai
di kedalaman 11 Km.
“Baik gempabumi pertama maupun gempabumi susulan (aftershock) tidak berpotensi TSUNAMI,” bunyi informasi BMKG.
*Mekanisme Sumber Gempa*
Adapun mekanisme sumber gempa, lanjut penjelasan BMKG, dengan memerhatikan episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas megatrust subduksi segmen Siberut.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrustfault).
*Segmen Pembangkit Gempa*
Diduga kuat pemicu gempabumi ini adalah aktivitas-aktivitas subduksi lempeng segmen Megatrust Mentawai Siberut.
*Peta Tingkat Guncangan – Shakemap*
Dampak guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah:
Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar).
Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan dengan skala intensitas IV MMI – V MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar).
Kota Padang, Kota Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat, dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
*Dampak Gempa*
Dilaporkan 1 (satu) orang terluka di Bataet, kecamatan Siberut Barat dan kerusakan ringan pada bangunan di daerah tersebut.
Terakhir, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” pungkas siaran pers BMKG.
(Alfian YN)