Sijunjung| TopSumbar – Kejuaraan Nasional Gantole Telemoyo Cup VI di Semarang hingga Jumat (16/9) masih dipimpin oleh pilot asal Banten dan DKI Jakarta sebagai nilai tertinggi.
Delegasi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar yang ikut “tobang” pada ajang Telemoyo Cup VI ini sebanyak 7 pilot, yaitu Rijalul Fathani, Rafika Efendi, Gerry, Satria Budi, Rahman, Syahroni dan NSR Yalatif.
NSR Yalatif yang juga atlet kebanggaan Sumbar dan telah mengoleksi 3 medali emas sepanjang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan putra Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung.
Delegasi FASI Sumbar dibawah bimbingan Ketua Umum Kol. Pnb. M.R.Y. Fahlefie, S.Sos, psc yang ikut berlaga pada ajang Telemoyo Cup VI kali ini hingga satu hari jelang penutupan masih bersaing ketat dalam perolehan point.
Pada nomor Lintas Alam Terbatas (Race To Goal/RTG), pilot diharuskan terbang melewati beberapa titik dalam waktu tercepat sesuai soal yang dibuat Direktur Lomba dan Dewan Pilot (perwakilan pilot).
Demikian keterangan pers yang disampaikan Humas dan Koordinator Media Telemoyo Cup VI 2022 Tagor Siagaan kepada topsumbar.co.id pagi ini Sabtu (17/9).
Direktur Lomba Edgar Ekaputra mulai mengizinkan para pilot terbang (open window) pada pukul 13.15 Wib setelah shalat Jumat, sementara lomba dimulai pukul 13.45 Wib.
Artinya para peserta diberi waktu 30 menit mencapai ketinggian yang sesuai untuk terbang lintas alam sebelum melesat mengerjakan soal.
Jarak tempuh soal pada Ronde 5 adalah 26,2 km untuk Kelas A, sedangkan Kelas B harus menempuh jarak 27,5 km.
Dari jumlah 39 pilot dari 8 propinsi, sebanyak 36 pilot mengikuti Ronde 5 pada Jumat (16/9), kecuali Roy Sadewo dan Ersy Firman dari DKI Jakarta yang kurang bugar serta Andre Kartowisastro yang terkilir tangannya saat mendarat pada Ronde 4.
Aji Enoh asal Banten sementara memimpin Kelas A diikuti Riko Saputra dan Ridwan Zaelani dari Jawa Barat.
Pada Kelas B Syamsul Falah dari DKI Jakarta masih memimpin diiringi Susetyoko serta Sulis Widodo keduaya pilot tuan rumah.
Kejurnas Gantole Telemoyo Cup VI akan ditutup Ahad (18/9) pukul 13.00 Wib di Sraten, Semarang, Jawa Tengah.
Telemoyo Cup VI menjadi ajang meraba kekuatan lawan jelang Pra PON, yang merupakan penentuan siapa yang berhak mengikuti PON XX Aceh-Sumut mendatang.
Delegasi Sumbar Satria Budi (27) sangat senang dan tertantang mengikuti Telemoyo Cup VI sebagai tolok ukur kemampuan pilot gantole.
“Termalnya sangat banyak, saya malah bingung milih” ujar Satria Budi.
Termal adalah lorong udara panas dibawah awan yang harus dimanfaatkan pilot untuk mendapatkan ketinggian sebelum terbang jauh.
Terbang lintas alam bukan semata-mata masalah ketahanan pisik terbang hingga tiga jam, namun kesabaran dan kecerdikan mengerjakan soal.
Bukan pula sekedar meraih waktu tercepat, namun ujian mental mensiasati gejala alam seperti melawan arah angin yang sangat menguras tenaga serta ketenangan keluar dari awan hujan yang rawan petir.
Kedudukan sementara Telemoyo Cup VI Kelas A yaitu Aji Enoh (Banten), Riko Saputra (Jabar), Ridwan Zaelani (Jabar), TB Husni Mubarak (Banten), dan Syahroni (Sumbar).
Sementara Kelas B adalah Syamsul Falah (DKI), Susetyoko (Jateng), Sulis Widodo (Jateng), Ening Kurnia (Banten), dan Jimmy Leowardi (DKI). (Gun/Tagor).