Kab. Solok – Topsumbar| Sebanyak 75 CPNS, Angkatan I (Golongan III) Angkatan III (Golongan II) mengikuti pelatihan dasar yang dilaksanakan di Cinangkiek Dream Park, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Selasa (27/09/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten, Medison, S.Sos, M.Si, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Sumbar, yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Ir. Khairanti Khairanis, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Solok, Afrialdi, SE, MM, dan kepala OPD di lingkup PemKab Solok.
Pelatihan dasar terdiri dari dua angkatan yaitu angkatan I (golongan 3), angkatan III (Golongan 2) berlangsung dari tanggal 19 September – 2 Oktober 2022.
Kepala BKPSDM Kabupaten Solok, Afrialdi, mengatakan sesuai dengan peraturan negara, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional sesuai standar, efektif dan efisien. Tidak hanya itu, CPNS haruslah menjadi Karakter yang unggul dan bertanggungjawab dengan apa yang akan diemban nantinya.
“Pelatihan dasar ini dilakukan dalam bentuk blending learning, yaitu tatap muka dan daring yang berlokasi di Cinangkiek Dream Park,” Sebut Afrialdi.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Ir. KHairanti mengatakan pelatihan dasar ini wajib sifatnya bagi CPNS sesuai UU No 5 tahun 2014. Dikatakannya, pelatihan dengan metode blending learning ini adalah yang pertama kali pada tahun 2022.
Beliau mengakui terdapat beberapa kendala selama pelaksanaan. Akan tetapi masalah ini bisa diatasi dengan baik. Karena, kegiatan tersebut merupakan tahap terakir dari beberapa tahap yang telah dilaksanakan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison dalam kesempatan itu menyampaikan, ucapan selamat dan terima kasih kepada panitia dari BKPSDM , dan juga Kepada Pemprov Sumatera Barat, terutama BPSDM dan BKD.
Medison berpesan kepada seluruh peserta untuk bersyukur atas kesempatan di terima menjadi CPNS. Karena ada puluhan ribu orang yang mengantre untuk ikut mendaftar jadi CPNS. Menurut data yang ada, PNS masih menjadi target pekerjaan yang diimpikan.
“Menjadi PNS bukan hanya untuk masa depan yang terjamin, tapi juga pengabdian terhadap bangsa dan negara,” sebutnya lagi.
Medison mengingatkan, ketika menjadi PNS nanti jangan berhenti berkarya dan berkarir. Karena, tantangan PNS masa depan akan lebih berat lagi. Terutama CPNS yang sedang melakukan pelatihan dasar, dengan harapan meningkatkan kualitas SDM dengan cara menempuh pendidikan yang lebih tinggi, baik dengan izin belajar ataupun dengan beasiswa.
“CPNS hari ini adalah regenerasi berikutnya, yang akan menjalankan pemerintahan di kabupaten ini. Nah, tentu harus mempunyai mental bagus sampai pensiun, bukan hanya pada Diklat saja, dan jangan pernah berhenti menambah ilmu dengan pendidikan formal,” Sebut Medison.
(By)