Sumbar | Topsumbar – Pembagian BLT subsidi BBM oleh pemerintah malah memicu persoalan baru. Pada sejumlah daerah pembagian BLT berlangsung ricuh, karena berdesakan dan bersitegang dengan petugas. Kericuhan diperparah dengan kehadiran anak-anak di lokasi pembagian BLT yang menjadi korban desak-desakan para penerima manfaat.
Prihatin dengan kondisi tersebut, anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni, mendesak pemerintah agar segera mencarikan solusi yang tepat dalam pembagian BLT di tanah air.
“Sudah bertahun-tahun program BLT terlaksana di Indonesia. Namun masih belum menemukan formula yang tepat dalam penyalurannya. Terbukti dengan masih terjadinya kerusuhan di sejumlah daerah. Pemerintah harus segera mencari solusi untuk persoalan ini,” ujar Lisda saat dikonfirmasi wartawan Kamis (22/9).
Anggota Fraksi Nasdem tersebut menegaskan, persoalan ini jangan dianggap sepele dan dibiarkan begitu saja. Pemerintah jangan seolah-olah hanya menjadi penonton ditengah penderitaan rakyat.
“Harus segera (carikan solusi). Jangan hanya menjadi penonton. Yang mengherankan adalah kita tidak pernah belajar dari pengalaman sehingga terus mendaur ulang pengalaman buruk yang sama,” ungkapnya.
Salah satu solusi menurut Lisda yakni, dengan memperbanyak titik lokasi pembagian, terutama pada daerah yang punya banyak penerima.
“ Kita berharap dalam pembagian BLT yang bersifat massal, harus diperbanyak lokasi pembagian sehingga tidak menumpuk di satu dua tempat tertentu. Atau menggunakan sistem, giliran dalam pembagian BLT berdasarkan areal tertentu. Intinya menghindari adanya penumpukan massa,” jelas politisi asal Sumatera Barat tersebut.(Re)