Agam | TopSumbar – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam gelar bimtek fasilitator bimbingan perkawinan dan ketahanan keluarga bagi MUI kecamatan, di hotel Sultan Parik Putuih, Sabtu (10/9).
Panitia pelaksana, Khairul menyebutkan, bimtek ini adalah program kerja MUI dalam pembinaan remaja dan keluarga.
“Ini dilaksanakan mengingat tingginya kasus perceraian dan perkawinan bagi usia muda,” ujarnya dilansir dari laman AMC news.
Bimtek diikuti 50 peserta dari unsur MUI kecamatan bidang Ukhuwah Islamiyah.
Sementara itu, Ketua MUI Agam, Dr Muhammad Taufiq mengatakan, tingginya angka perceraian akibat ketidaktahanan lagi bagi seseorang untuk menjalani rumah tangganya.
“Bahkan kebanyakan perceraian ini adalah cerai gugat,” ujarnya.
Tentu katanya, dalam mengatasi ini perlu pembinaan pada anak-anak muda sekarang.
Lebih jauh dikatakannya, dalam waktu 1,5 bulan ini ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan MUI Agam diantaranya, pelatihan da’i perempuan dan lainnya.
Bupati Agam, Dr H Andri Warman sambut baik pelaksanaan bimtek fasilitator bimbingan perkawinan dan ketahanan keluarga ini.
Melalui bimtek diharapkannya akan menambah pemahaman untuk membangun keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah yang kokoh.
“Mendirikan sebuah keluarga dibutuhkan perencanaan matang, mengingat banyaknya dinamika yang terjadi dalam sebuah keluarga,” katanya saat buka bimtek itu.
Dengan begitu katanya, bimtek ini adalah upaya dan langkah strategis dalam memastikan sebuah rumah tangga akan diciptakan di atas pondasi yang kokoh.
“Melalui kegiatan ini juga akan mengurangi terjadinya kekerasan yang berujung pada perceraian, sehingga berpengaruh terhadap kualitas rumah tangga,” sebutnya.
(AL)