Limapuluh Kota | TopSumbar – Kabupaten Limapuluh Kota bertekad untuk mewujudkan pilar-pilar ‘Smart City’ (Kota Cerdas) dalam mengelola sumber daya daerah serta mengembangkan solusi untuk mengatasi problema di masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Untuk itu, diminta kepada segenap pemangku kepentingan dalam implementasi Kota Cerdas bersinergi, berkolobrasi dan partisipatif dalam menghadirkan Limapuluh Kota yang cerdas mengelola kebutuhan masyarakatnya. Kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika diminta untuk tetap mendampingi dan mengawal pelaksanaan “Kota Cerdas” di Kabupaten Limapuluh Kota.
Demikian rangkuman sambutan Bupati Limapuluh Kota diwakili Sekretaris Daerah Widya Putra ketika secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smartcity & Quick Win kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota pada Kamis, (29/9/22) di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota.
Bimbingan Teknis ini digelar dalam rangka Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Limapuluh Kota yang merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Nomor B 32/DJAI/HK.04.02/04/2022 dan Nomor: 139/139/PK/DISKOMINFO/IV/2022.
Mengutip lebih lanjut sambutan Bupati, Sekda Widya Putra mengatakan bahwa, revolusi teknologi informasi dan komunikasi memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui perobahan Sistem Pemerintah Berbasis Elektornik (SPBE) yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kepada instansi pemerintah ASN, pelaku bisnis, serta masyarakat.
“Sesuai amanat Presiden No. 95 Tahun 2018 memberi peluang untuk mendorong mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka inovatif dan akuntabel, meningkatkan koordinasi antara instansi pemerintah dalam melakasanakan urusan dan tugas tugas kepemerintahan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda Widya Putra mengatakan pelaksanaan bimtek penyusunan master plan dan Quick Win program unggulan ini jelas akan mendorong pemerintah darah dalam menyelesaikan permasalahan dengan solusi cerdas dengan memanfaatkan sumber daya yang efisien untuk menyediakan layanan cerdas yang bermuara pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kolaborasi segenap elemen, pemangku kepentingan sangat kita butuhkan untuk terwujudnya visi misi daerah yaitu Kabupaten Limapuluh Kota madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak syarak basandi kitabullah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Limapuluh Kota, Ir. Eki Hari Purnama, M.Si mengatakan bahwa bimbingan Teknis Tahap Akhir Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win program unggulan di Kabupaten Limapuluh Kota ini diharapkan dapat mendorong kesiapan dalam mewujudkan program pembangunan Smart City jangka pendek ataupun menengah, tersusunnya program Quick Win Smart City sebagai program unggulan darah yang diangkat menjadi sebuah Inovasi, kemudian tersusunnya Buku I s.d IV penyusunan masterplan kota cerdas Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi pada kita semua, terutama kepada para pembimbing maupun perwakilan Kemenkominfo RI yang telah menyumbangkan pemikiran dan kontribusi konsep dalam memberikan masukan untuk persiapan Smart City,” imbuh Ir. Eki Hari Purnama.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan Kemenkominfo RI, Ika Kartika, Tim Pembimbing Smart City, Mila Karmila, Dewan Smart City Kabupaten Limapuluh Kota, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Lima Puluh Kota Ahmad Zuhdi Perama Putra, Direktur Politeknik Pertanian Payakumbuh John Nefri, Kepala Perangkat Daerah, serta tim pelaksana Smart City Kabupaten Limapuluh Kota. (Ton)