Padang Panjang | TopSumbar – Launching 50 Desa Wisata Agro se-Sumatera Barat (Sumbar), Desa Wisata Kubu Gadang suguhkan beragam tradisi dan atraksi khas daerah setempat.
Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zein mengaku bersemangat dan bersyukur desanya menjadi tempat peluncuran program Pemprov Sumbar itu.
“Awalnya saya tidak menyangka Kubu Gadang ini dipilih untuk kegiatan besar ini. Makanya kita suguhkan tradisi dan atraksi yang ada di sini untuk peserta yang hadir,” ujarnya dilansir dari laman Kominfo Padang Panjang.
Dikatakan Liza, ragam atraksi dan tradisi yang ditampilkan di antaranya tradisi jual beli dengan koin kayu, atraksi Silek Lanyah dan Makan Bajamba.
“Untuk transaksi jual beli dengan koin kayu, kita menyediakan kuliner tradisional seperti katupek, lamang tapai, onde-onde, lapek bugih dan banyak lainnya,” sebut Liza.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng Datuak Rajo Pasisia Alam bersama Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano juga ikut belanja menggunakan uang koin kayu tersebut untuk berbelanja berbagai kuliner yang tersedia.
“Begitu juga dengan atraksi Silek Lanyah, kami juga menampilkan pesilat yang berasal dari Kubu Gadang. Untuk Makan Bajamba, kami sediakan berbagai macam lauk pauk, samba buruak-buruak, dan sebagainya,” kata Liza.
Di kegiatan launching ini, juga ada penampilan Tari Pasambahan yang ditampilkan murid SMPN 3 Padang Panjang. Turut melakukan pameran UMKM dari Sawahlunto yang memamerkan tenunan Songket.
(AL)
