Nasional | Topsumbar – Osman Sapta Odang (OSO) mengatakan kita harus terus bersatu, jangan ada perbedaan, jangan merasa lebih pintar, kita harus kuat, dan wajib kita mencintai bangsa Indonesia guna membangun Indonesia lebih baik lagi.
Pesan kunci tersebut disampaikan OSO dalam pidatonya saat pengukuhan kepengurusan DPP Gebu Minang di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).
OSO sendiri terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Gebu Minang Periode 2022-2027 pada Musyawarah nasional (munas) VII Mei 2022 lalu di kota Padang.
Sebelumnya di awal sambutannya OSO mengucap syukur atas rahmat yang diberikan Allah SWT.
OSO mengatakan ia beserta para jajaran pengurus selama memimpin Gebu Minang periode pertama fokus membangun mekanisme organisasi di tiap provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah selama periode pertama, kantor Gebu Minang telah bertambah dan tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia,” kata OSO yang bergelar Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo.
Mantan ketua DPD RI ini menyatakan banyak masyarakat rantau asal Sumatera Barat (Sumbar) khususnya, merasakan kehadiran Gebu Minang.
“Mereka semua merasakan pentingnya Gebu Minang untuk di kembangkan. Dari pendiri pendahulu Gebu Minang dari tahun 1989 sampai sekarang berkembang pesat,” ujar OSO.
OSO mengatakan DPP bersama DPD Gebu Minang akan bekerja ekstra keras untuk menggali informasi, guna dapat mengembangkan suatu daerah.
“Saya yakin belum terasa sama sekali, karena (selama periode pertama) baru membangun struktur mekanisme di daerah selama saya memimpin, baru dua tahun belakangan ini,” ucap OSO.
“Bisa menggali informasi, menggali informasi yang dapa mengembangkan daerah. Paling utama, membangun program guna membangun SDM para perantau,” sambungnya.
Pria kelahiran Desa Sukadana, Kalimantan Barat (Kalbar) ini mengatakan para perantau Minang, Bugis, Kalbar dan seluruhnya harus bisa merasakan kemakmuran, dengan hadirnya Gebu Minang di tiap daerah di Indonesia.
“Saya ini perantau, saya lahir di Kalimantan Barat, Sukadana. Saya turunan Bugis, ibu saya asal Sumbar, Minang Kabau. Harapan saya menciptakan kemakmuran masyarakat Minang, Kalimantan Barat hingga masyarakat keseluruhannya, perlu kita capai bersama,” ungkapnya.
Hadir dalam acara pengukuhan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dalam pidatonya, Tito mengaku kagum dengan daya juang orang Minang.
Tito pun mengajak Gebu Minang untuk terus meningkatkan perekonomian bangsa, yakni dengan mengembangkan bisnis, hingga ke luar negeri.
“Gebu Minang ini, selain menjadi motor diaspora di nasional, juga harus membangun jaringan diaspora di luar negeri. Karena banyak yang bisa dikerjakan oleh diaspora di luar negeri,” ujar Tito.
Prosesi pengukuhan kepengurusan DPP Gebu Minang turut dihadiri para tokoh penting Sumatera Barat dan nasional.
Mantan Mendagri Gamawan Fauzi, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar.
Sejumlah Bupati dan wali kota terlihat hadir, di antaranya Bupati Agam Andri Warman.
Begitu juga sejumlah ketua DPRD kabupaten kota di Sumbar tampak hadir, antara lain Ketua DPRD Tanah Datar
Rony Mulyadi Datuak Bungsu, Ketua DPRD Kota Padang Panjang Mardiansyah, Ketua DPRD Agam Novi Irwan, Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, serta Ketua DPRD Kabupaten 50 Kota Deni Asra.
Sementara dari tokoh masyarakat Sumbar hadir seperti Letjen Asril Tanjung, serta seribu orang tokoh Minang dari Jakarta dan dari seluruh Indonesia.
(Alfian YN)
