Pesisir Selatan | Topsumbar — Menindak lanjuti dugaan dari pemberitaan media online sebelumnya terkait Oknum polisi berpangkat Iptu berinisial BHM yang bertugas di Polsek Lengayang sebelumnya.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono, SH, S.I.K, M.H mengatakan kepada 2 orang rekan jurnalis yang datang konfirmasi mengatakan diruang kerjanya. Senin sore 19 September 2022.
Membenarkan adanya BBM di Polsek Lengayang namun hal itu dirinya menepis anggapan yang mengatakan itu adalah penimbunan, adanya beberapa jerigen yang berisikan solar tersebut adalah sebagai BBM yang diperuntukkan untuk operasional kendaraan dinas termasuk mobil dinas di Polsek Lengayang.
Beliau sudah mencek dan memastikan kepada Kapolsek Lengayang IPTU Beny Hari Muryanto, SH, dapat disampaikan Kapolsek Lengayang pendistribusian BBM dinasnya memang dari SPBU ujung air Kec. Sutera karena di wilayah hukum Polsek Lengayang tidak ada depot BBMnya.
Maka hal itulah di drop untuk kendaraan dinas kurang lebih 20 jerigen, agar operasional kendaraan dinas cepat dalam merespon pengaduan masyarakat, apalagi Lengayang cakupan wilayahnya cukup luas, tentunya membutuhkan BBM yang cepat tanpa antri di SPBU dimaksud untuk pelayanan kepolisian setempat lebih efektif.
Kapolres Pessel menyatakan masih komit dan tegak lurus dalam penegakkan hukum terkait, judi, Narkoba, illegal Logging, ilegal mining, BBM dan Gas elpiji, kami bahkan tak pandang bulu dengan penegakkan hukum sebelumnya (31 Agustus 2022) BBM di tangkap 3,5 ton diajukan ke kejaksaan negeri painan.
Apalagi kejadian yang diberitakan setelah adanya penetapan harga sebelumnya dari pemerintah, tentu harga keenomisanpun tidak memadai untuk dijual lagi, pungkas Kapolres Pessel.
Media harusnya diminta lebih cermat melihat suatu kejadian apalagi yang pemberitaan ini tidak sejalan dengan penegakkan hukum kami, karena beberapa hal terkait pelanggaran anggota sudah saya berikan atensi untuk tidak melakukan pelanggaran, apalagi di lakukan dilingkungan Polsek, tentunya akan berpotensi cepat diketahui langsung oleh masyarakat, anggota tentunya tidak berani.
Kapolres menambahkan, akan tetap komitmen dengan penegakkan hukum, apalagi disaat ekonomi masyarakat menengah kebawah sedang mulai tumbuh, keberpihakan kepada masyarakat itulah konsen kami karena jelas perbuatan pelanggaran hukum tersebut membuat masyarakat semakin sengsara, pungkas Kapolres Pessel AKBP Novianto Taryono, SH, S.I.K, M.H. (Rel)