Kota Solok | Topsumbar – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-40 Tingkat Kota Solok pada bulan Oktober mendatang, Kafilah Kelurahan Simpang Rumbio melaksanakan Training Centre (TC) di MAN Kota Solok pada 10-11 September 2022. Kegiatan TC tersebut digelar untuk mempersiapkan para Kafilah Kelurahan Simpang Rumbio siap secara fisik dan mental sebelum nanti bertanding.
Lurah Simpang Rumbio, Roby Susandra, S.STP mengharapkan agar semua peserta TC untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya guna meraih yang terbaik, untuk itu ada beberapa hal yang dipesankan agar menjadi perhatian bagi peserta TC, yaitu, dalam mengikuti TC dan pelaksanaan MTQ nantinya hendaknya peserta, pelatih, dan panitia serta official harus dilandasi niat tulus dan ikhlas semata-mata mencari keridhaan dari Sang Maha Pencipta, sehingga apapun yang diperoleh pada pelaksanaan MTQ nantinya merupakan sesuatu yang diperoleh serta dilandasi ketaqwaan kepada Allah SWT.
Serius dalam mengikuti semua kegiatan TC atau pemusatan latihan dengan selalu memperhatikan petunjuk, bimbingan, dan arahan dari pelatih sehingga pada saatnya nanti dapat mempraktikkannya di arena MTQ dengan sebaik-baiknya.
Setiap peserta pemusatan latihan hendaknya selalu istiqomah dalam menjalankan kewajibannya serta selalu meminta doa restu kepada kedua orangtua, suami, istri serta keluarga, karena keberhasilan para peserta tidak terlepas dari dukungan dan doa mereka semuanya.
“Tidaklah berlebihan jika saya berharap kepada seluruh peserta TC pemusatan latihan apabila prestasi terbaik dapat diperoleh, maka hal itu termasuk menjadi kebanggaan kita bersama, kebanggaan daerah, serta seluruh masyarakat Kelurahan Simpang Rumbio,” harapnya.
Peserta TC adalah para juara yang dilaksanakan di MTQ tingkat Kelurahan Simpang Rumbio beberapa waktu yang lalu, dan peserta TC akan diberikan pelatihan 10 cabang yang akan diperlombakan, yakni Tilawah (Kanak-kanak, anak, remaja dan dewasa, qori-qoriah sabaah mujawwad, murattal remaja dan dewasa) Hifzhil Quran (1 dan 5 jus tilawah, 1 dan 5 jus non tilawah, 10 jus dan 20 jus). Kemudian, Tartil Quran dasar, menengah dan umum, Khattil Quran Naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer, mufazir-mufazirrah/Tafsir Quran (bahasa Arab dan bahasa Indonesia), cabang fahmil qur’an, dan syarhil qur’an, khutbah jumat dan azan, kitab standar, karya tulis ilmiah (KTIQ). (gra)