Padang Panjang | Topsumbar – Pemko Padang Panjang terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan pendidikan yang baik, terutama beasiswa untuk anak-anak Padang Panjang dengan kuota yang lebih besar lagi.
“Tahun ini kita hanya memiliki kuota 41 orang. Kami akan memastikan untuk 2023 lebih banyak lagi. Kami imbau kepada anak-anak SLTA di Kota Padang Panjang untuk mendaftar jika igin berkuliah di Perguruan Tinggi (PT) yang sudah kita lakukan kerja sama,” kata Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat mengunjungi Edu Fair yang dilaksanakan selama tiga hari di SMAN 2 Padang Panjang, Sabtu (3/9).
Terdapat sembilan PT dalam negeri yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang Panjang, turut melakukan pameran di Edu Fair ini.
Di antaranya, Universitas Negeri Padang, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, ISI Padang Panjang, Politeknik Negeri Padang, Universitas Sampoerna, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, STIT Diniyyah Puteri Rahma El Yunusiyyah, STES Manna Wa Salma, dan Akper Nabila. Sedangkan untuk luar negeri yaitu University of Arizona.
Fadly juga menyampaikan rasa bangganya terhadap program-program bantuan, seperti untuk pencari kerja yang sudah diberangkatkan ke Jepang. Serta juga untuk program Bimbel Sekolah Kedinasan di mana empat siswa dinyatakan diterima di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
“Kami mengucapkan terima kasih dan mudah-mudahan Edu Fair ini bisa terjaring seluruh anak-anak yang menginginkan beasiswa. Kami mohon juga sampaikan kepada teman-teman yang lain mengenai Edu Fair ini agar mereka juga ikut berpartisipasi,” tuturnya lagi.
Fadly juga menyempatkan diri berbicang bersama kepala SLTP dan SLTA di Kota Padang Panjang yang ikut datang ke Edu Fair dalam memberikan informasi mengenai beasiswa ini.
Usai mengikuti pembekalan sekolah kedinasan yang digelar Pemerintah Kota Padang Panjang empat siswa SLTA di Kota Padang Panjang lulus di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Empat siswa tersebut Aditya Sulthan Atila dari SMAN 3, dan tiga siswa SMAN 2, Rahmad Rizqi Afandhi Putra, Muhammad Fadhil dan Insan Vikri.
Pembekalan sekolah kedinasan merupakan salah satu kegiatan fasilitasi yang disiapkan Pemko untuk mendukung Program Padang Panjang Juara. Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi tingkat SLTA di Padang Panjang yang berminat melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan. Pemko memberikan pembekalan untuk mereka agar siap menghadapi seleksi masuk sekolah kedinasan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako, Erwina Agreni, M.Si, Ahad (4/9) mengatakan, pembekalan yang diberikan meliputi bimbingan akademis, psikologis dan kesamaptaan. Untuk pembekalan akademis dan psikologis, Pemko menggandeng salah satu lembaga bimbingan belajar khusus sekolah kedinasan. Sementara untuk kesamaptaan Pemko bekerja sama dengan Secata B.
“Dengan difasilitasinya kegiatan pembekalan sekolah kedinasan ini, diharapkan calon peserta seleksi bisa lebih siap untuk bersaing serta meringankan peserta dalam hal pembiayaan. Untuk tahun ini yang ikut pembekalan ada 60 orang, namun tidak semuanya ikut seleksi kedinasan. Serta sampai hari ini baru empat siswa ini yang melaporkan kelulusannya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, untuk tahun depan rencananya juga 60 orang. Namun pihaknya berharap peserta pembekalan benar-benar yang akan ikut seleksi sekolah kedinasan, agar lebih mencapai sasaran. Diharapkan juga kepada pihak sekolah lebih selektif dalam pengiriman calon peserta.
Salah satu siswa, Insan, mengaku terkesan dengan adanya pembekalan sekolah kedinasan yang dilaksanakan Pemko ini. Dengan melakukan kegiatan pembekalan selama dua minggu, di mana minggu pertama pembekalan untuk tes SKD, dan minggu kedua pembekalan tes psikologi.
“Pembekalan sekolah kedinasan ini sangat bagus, karena Pemko peduli terhadap keinginan siswa-siswi yang ada di Kota Padang Panjang untuk memilih perguruan tinggi kedinasan agar kami bisa mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan gratis,” ungkapnya.
Insan berharap kepada semua siswa-siswi SLTA yang ada di Kota Padang Panjang untuk mengikuti kegiatan pembekalan sekolah kedinasan ini untuk mempersiapkan diri menghadapi sekolah kedinasan yang diinginkan. Karena tidak mudah untuk masuk ke sekolah kedinasan. Persiapan tidak hanya di pembekalan ini, namun berlatih lagi di rumah agar mendapatkan persiapan yang lebih maksimal.
Ikut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Setdako, Syahdanur, S.H, M.Si Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Thabrani, M.Pd, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako, Erwina Agreni, M.Si, serta undangan lainnya.
(AL)