Padang Panjang | TopSumbar – Sudah dua tahun tidak terlaksana akibat pandemi Covid-19, kembali anak TK se-Kota Padang Panjang mengikuti kegiatan peragaan Manasik Haji.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Bancahlaweh, Kamis (15/9) itu, diikuti 1.137 anak TK dari 19 TK yang ada di Padang Panjang dan tergabung dalam 33 kloter.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yas Edizarwin, SH menyampaikan, peragaan manasik haji ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak bagaimana rangkaian melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Selain itu, juga sebuah upaya untuk menambah nilai keagamaan untuk anak-anak didik sekaligus meningkatkan nilai moral dalam dirinya.
“Praktek manasik akan menyentuh psikologi anak-anak kita. Dari kecil mereka sudah diberi pemahaman dan keterampilan terkait ibadah haji,” ujarnya.
Yas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia atas terlaksananya kegiatan ini yang selama dua tahun tidak bisa terlaksana karena pandemi Covid-19.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak kita saat dewasa kelak bisa melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya,” tutupnya.
Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) Padang Panjang, Afriyeni, S.Pd menyebutkan, kegiatan yang dirindukan orang tua dan anak-anak bahkan guru, akhirnya terlaksana lagi hari ini.
Dikatakan Afriyeni, para orang tua jauh sebelumnya sudah banyak yang menanyakan, kapan akan digelar lagi.
“Orang tua murid ingin sekali anaknya ikut peragaan manasik haji ini. Guru yang berjumlah 126 orang ini juga antusias untuk melaksanakannya,” tuturnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, anak-anak terlihat antusias melakukan prosesi manasik haji ini. Beberapa dari mereka begitu serius mengikuti setiap rangkaian cara bagaimana menjadi haji/hajjah yang baik.
(AL)